Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ridwan Kamil Pantau Gereja Saat Pelaksanaan Misa Natal

Naviandri
25/12/2021 12:30
Ridwan Kamil Pantau Gereja Saat Pelaksanaan Misa Natal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berbincang dengan Pastor Leo van Beurden OSC (kedua kanan).(ANTARA)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau gereja di Bandung saat pelaksanaan misa Natal, Jumat (24/12). Dia memastikan pelaksanaan Natal berlangsung lancar dan aman. Dengan didampingi Forkopimda salah satunya mendatangi gereja Katedral Santo Petrus yang beralamat di Jalan Merdeka, Kota Bandung.

''Pelaksanaan Misa Natal berlangsung kondusif, kami mengunjungi berbagai gereja dan kami mengecek dan kami lihat semua berlangsung dengan lancar, inilah yang harus kita selalu hadirkan, rasa nyaman dan aman kondusifitas kepada masyarakat,'' kata Ridwan Kamil Jumat (24/12) malam.

Dalam kesempatan ini, gubernur berpesan agar para jemaah gereja untuk tetap memperhatikan protokol (prokes). Sebab pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Menjelang tahun baru prokes itu dipertahankan. Kemudian nanti ada random sampling antigen dan PCR untuk tempat yang dibutuhkan dalam perjalanan kemudian PeduliLindungi juga akan ditegakkan.

Sementara itu Wali Kota Bandung, Yana Mulyana didampingi Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna juga memantau sejumlah gereja di Kota Bandung. Di antaranya di Gereja Katedral Jalan Merdeka dan Gereja Katolik Salib Suci Jalan Kemuning, Sejumlah petugas keamanan tampak berjaga, tak hanya polisi, pengamanan juga melibatkan TNI dan aparat kewilayahan.

Sedangkan di gereja, juga tampak pembatasan jumlah Jemaah hal itu bagian dari upaya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan juga sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) No 114 dan gereja juga membuat beberapa kali pelaksanaan ibadah.

''Kami melakukan monitoring ke beberapa gereja yang melaksanakan peribadatan, namun ternyata tidak semua melakukan. Saya tetap mengimbau agar kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah untuk mematuhi protokol kesehatan,'' ucapnya.

Di Gereja Katedral betul kapasitas 50% dan daftar lewat online hingga prokes yang ketat, Yana berharap pelaksaan ibadah selama natal berjalan aman, nyaman dan khidmat. Mudah-mudahan bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman doakan lancar sehingga Kota Bandung tetap kondusif.

Pastor Kepala Paroki Katedral Santo Petrus Bandung, Pastor Barnabas Nono Juarno, OSC mengungkapkan, seusai kondisi parameter Covid-19 di Kota Bandung, pihaknya telah meminta jemaah untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

''Kita terus terapkan prokes sampai registrasi secara online, kami katakan sebelum Natal ini pembatasannya lebih ketat. Kami ikuti arahan pemerintah dalam pelaksaan ini 50% (kapasitas pengunjung),'' jelasnya.

Untuk membatasi pengunjung, pihak gereja sengaja membuat sejumlah aturan. Untuk bangku, formasi normalnya bisa 6 orang sekarang menjadi 3 orang, basanya bisa memuat 800 orang, kalau saat ini sekitar 200 orang. (AN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya