Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun, Disdikbud Cianjur Mulai Lakukan Pendataan

Benny Bastiandy
23/12/2021 20:34
Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun, Disdikbud Cianjur Mulai Lakukan Pendataan
Ilustrasi(DOK MI)

DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat menyangkut rencana vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun atau pelajar setingkat sekolah dasar. Saat ini sudah mulai dilakukan pendataan jumlah siswa di setiap sekolah.

Kepala Disdikbud Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan tahap awal, pemberian vaksinasi akan dilakukan bagi siswa kelas 4, 5, dan 6. Hasil pendataan, jumlahnya lebih kurang sekitar 130 ribuan orang.

"Mudah-mudahan mereka (pelajar) siap karena sudah kita kondisikan di setiap kordik (koordinator pendidikan) di setiap kecamatan. Kita utamakan dulu pelajar yang berusia 10-12 tahun dulu. Kisaran kelas 4, 5, dan 6," kata Himam kepada Media Indonesia, Kamis (23/12).

Himam juga sudah menekankan kesiapan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di setiap gugus sekolah yang membawahi sekolah-sekolah berdasarkan wilayah. Teknisnya akan bekerja sama dengan setiap Puskesmas sebagai pelaksana vaksinasi di lapangan.

"Rata-rata di setiap kecamatan itu ada dua Puskesmas. Nanti teknisnya setiap gugus tugas dan Puskesmas yang mengatur," sebut Himam.

Dalam jangka waktu sepekan ke depan, sebut Himam, Disdikbud Kabupaten Cianjur ingin memastikan semua Kordik di setiap kecamatan harus sudah siap. Artinya, mereka harus sudah siap dari teknis pelaksanaan maupun pendataan.

"Sosialisasi juga terus dilakukan. Hanya tinggal koordinasi dengan pemerintah kecamatan. Saya juga sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Untuk pelayanan, Insya Allah secepatnya dilaksanakan," tegas Himam.

Ia berharap, dengan nanti seluruh siswa sudah mendapatkan vaksinasi covid-19, maka proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bisa dilakukan menyeluruh. Sejauh ini, sebut Himam, saat dilaksanakan PTM terbatas, hasil evaluasi dilaporkan tidak terjadi penyebaran covid-19.

Di sisi lain, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi, menyambut baik rencana pemberian vaksin covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, terutama kalangan pelajar SD sederajat. Dengan pemberian vaksin itu, kata Sahli, maka akan membantu akselerasi peningkatan persentase cakupan vaksinasi covid-19 yang ditargetkan bisa mencapai 70% pada akhir tahun ini.

"Sehingga nanti Kabupaten Cianjur bisa cepat berada pada PPKM level 1. Pelaksanaan PTM terbatas juga bisa dilakukan secara menyeluruh," kata Sahli. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya