Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Asian Agri dan Apical Buka Pasar Minyak Murah di Sumatra Utara

Yoseph Pencawan
23/12/2021 20:00
Asian Agri dan Apical Buka Pasar Minyak Murah di Sumatra Utara
Aktivitas penjualan minyak goreng murah oleh Asian Agri dan Apical Grup di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara(DOK/Asian Agri)


Dua perusahaan besar industri pengolahan kelapa sawit di Tanah Air, AsiaAgri dan Grup Apical, secara bersama-sama menjual ribuan liter minyak goreng murah di Sumatra Utara, mulai 23 Desember.

Direktur Sustainability dan Stakeholder Relations Asian Agri Bernard A
Riedo mengatakan perusahaannya bersama dengan Grup Apical, melalui PT
Asianagro Agungjaya, sedang melaksanakan program khusus penjualan minyak goreng dengan alokasi 50.000 liter.

"Minyak goreng dengan kemasan satu liter itu kita alokasikan untuk program Operasi Pasar Minyak Goreng," ungkapnya, Kamis (23/12).

Dia menerangkan program ini menyasar beberapa desa sekitar wilayah operasi perusahaan di Sumatra Utara, Riau dan Jambi. Program dilaksanakan secara serentak di ketiga provinsi mulai hari ini.

Dengan alokasi minyak sebanyak itu, Asian Agri dan Apical memerkirakan
program akan berlangsung selama satu minggu. Khusus di Sumut, pada tahap awal program ini menyasar dua desa di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Keduanya adalah Desa Perlabian dan Desa Tanjung Selamat yang berada di
Kecamatan Kampung Rakyat. Alokasi minyak goreng kemasan yang digelontorkan untuk kedua desa tersebut sebanyak 2.000 liter.

Dalam program ini minyak goreng dijual seharga Rp14.000 per kemasan. Harga itu lebih murah dari harga di pasaran.

Saat ini, harga minyak goreng kemasan di pasar sudah mencapai Rp18 ribu-Rp20 ribu per liter.

Meski program ini terbuka untuk umum, lanjut Bernard, tetapi pembelian
harus menggunakan kupon yang sudah terlebih dahulu dibagikan kepada warga. Untuk menghindari penumpukan warga, pada kupon juga sudah tertera jadwal waktu pembelian.

Menurut Bernard, program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan
untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang bertambah akibat lonjakan harga sembako dalam suasana perayaan Natal dan pergantian tahun.

Dipilihnya wilayah perdesaan sebagai sasaran dari program ini karena pada umumnya desa berada jauh dari pasar-pasar besar di daerah perkotaan. Kalaupun terdapat toko grosir atau distributor sembako di desa, biasanya mereka menjual dengan harga yang masih lebih tinggi dari pasar besar di kota.

Regional Controller Asian Agri Wilayah Sumut Hadi Wijaya menambahkan,
pihaknya juga mengapresiasi dukungan pemda dan berharap manfaat program ini dapat dirasakan warga desa.

"Dukungan pemkab turut menyukseskan operasi pasar murah minyak goreng ini," ujarnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya