Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Libur Nataru, Jumlah Penumpang KA Daop Purwokerto Alami Kenaikan

Lilik Darmawan
23/12/2021 19:33
Libur Nataru, Jumlah Penumpang KA Daop Purwokerto Alami Kenaikan
Penumpang kereta api.(ANTARA)

JELANG liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) penumpang kereta api (KA) di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) mulai mengalami kenaikan. Bahkan, pada hari-hari mendatang, diperkirakan akan kembali terjadi lonjakan jumlah penumpang. Terkait dengan itu, persyaratan naik KA juga mengalami perubahan, terutama untuk penumpang anak usia di bawah 12 tahun.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan bahwa pada masa libur Nataru, dipastikan akan mengalami lonjakan penumpang. "Pekan ini saja, ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 9% hingga 10% jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pada minggu ini, jumlahnya sekitar 22 ribu penumpang, sementara pada minggu sebelumnya ada 20 ribu penumpang," kata Daniel, Kamis (23/12).

Dijelaskan Daniel, pada hari-hari mendatang diperkirakan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan lagi. "Karena pada masa pandemi, maka protokol kesehatan (prokes) tetap masih yang utama. Bahkan, sebagai antisipasinya, ada perubahan mengenai syarat penumpang KA, khususnya bagi penumpang di bawah 12 tahun," ujar dia.

Menurut dia, khusus untuk anak di bawah 12 tahun, maka harus menyertakan hasil negatif PCR untuk jangka waktu 3x24 jam. Selain itu, anak-anak membutuhkan pendampingan dari orang tua.

"Syarat ini untuk KA-KA jarak jauh. Sementara kalau untuk KA Aglomerasi seperti Joglosemarkerto dan KA Kamandaka tidak perlu ada syarat untuk PCR," jelas Daniel.

Penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Selain itu, tidak diperkenankan juga untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.

"Pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 ini pula, para pegawai KAI juga akan melakukan posko di berbagai daerah. Posko tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya