Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
BUPATI Lahat Cik Ujang mengakui selama ini Kabupaten Lahat sangat terbantu dengan program-program Corporate Social Responsibiity (CSR) yang dijalankan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di wilayah Lahat, Sumatera Selatan. Saban tahun PTBA setidaknya mengucurkan dana CSR senilai Rp10 miliar dengan berbagai program untuk membantu masyarakat dan pemerintah Lahat.
"Baik itu untuk pembangunan tempat atau sarana fasilitas umum, bantuan untuk desa tertinggal, pemberian bibit, dan lainnya. Kami sangat terbantu dengan bantuan CSR PTBA,” ungkap Bupati Lahat, Cik Ujang, Rabu (22/12).
Salah satu program CSR yang kini sedang dikerjakan PTBA dan sangat membantu masyarakat adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi untuk masyarakat. Selama ini, kata Cik Ujang, masyarakat sangat tergantung dengan air hujan untuk pengairan karena sawah yang mereka miliki berupa sawah tadah.
"Karena air Sungai Lematang lebih rendah dari sawah, akhirnya kita bikin penampungan air yang menggunakan pompa sedot dengan tenaga PLTS. Ini bisa mengairi sampai 100 hektar, dan masyarakat sangat berterima kasih untuk ini,” ujarnya.
Persawahan merupakan salah satu infrastruktur penting untuk kesejahteraan masyarakat. Pengairan yang bisa mencakup hingga 100 hektar lahan sawah, diyakini bisa membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pangan mereka.
Selain PLTS Irigasi, program CSR lainnya yang juga membantu warga adalah dengan pembinaan pembuatan batik di Desa Banjar Sari yang sedang disiapkan. "Kita juga ada ayam nanas, jadi konsepnya seperti makanan kaleng di Yogya, jadi nanti ini dimasukkan kaleng,” kata dia.
Cik Ujang mengatakan untuk produksi ayam nanas ini sudah melakukan studi agar bisa mengikuti standar pengalengan seperti oleh-oleh gudeg dari Yogyakarta. Nantinya, ini juga bisa menjadi oleh-oleh khas dari Lahat jika sudah berjalan.
Menurutnya, PTBA yang memiliki Izin Usaha Produksi (IUP) batu bara di Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Sinergi yang harmonis antara PTBA dan Pemda Kabupaten Lahat, Ia harapkan bisa terus berlanjut.
Harmonis, jelas Cik Ujang, bukan semata perhatian PTBA dalam andil membangun Kabupaten Lahat, namun keberhasilan PTBA dalam membangun komunikasi. Secara pribadi, Cik Ujang merasakan kedekatan hubungan emosional dengan segenap insan PTBA, baik staf maupun direksinya.
Ia mencontohkan keberhasilan PTBA dalam menjalin komunikasi dengan seluruh kabupaten di sekitar operasi tambang Bukit Asam, “Mudahnya berkomunikasi dengan PTBA, sangat kami rasakan. Tanpa birokrasi berbelit,” terang Cik Ujang.
Cik Ujang berharap sinergi dan harmonisasi dengan PTBA dapat dijaga. “Alhamdulillah hubungan baik sudah terbangun. Kami berharap jangan berubah,” harapnya. (OL-13)
Baca Juga: BI Solo Berikan Penghargaan untuk Asosiasi Petani Organik Boyolali
Dugaan manipulasi laporan harta kekayaan karena banyak usaha yang dimiliki Cik Ujang namun tidak dimasukkan saat sebelum dan sesudah menjabat Bupati Lahat.
Petani di Lahat menerima bantuan perbaikan sistem irigasi dan bendungan primer yang telah diperbaiki
Kilang Pertamina Plaju memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan masak kepada korban bencana di Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat.
SUKARELAWAN Mak Ganjar Sumsel kembali membawa bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Lahat, Selasa (14/3/2023).
GUBERNUR Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menyebut bencana banjir bandang di Kabupaten Lahat terjadi akibat dampak dari kerusakan lingkungan.
BANJIR bandang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, akibat meluapnya Sungai Lematang meluas ke Kabupaten Muara Enim.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved