KEPALA Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fajar Prasetyo meminta TNI Angkatan Udara siapkan prajurit yang mampu menjawab tantangan kompleks di tengah dinamika lingkungan strategis dan perkembangan teknologi global yang sulit diprediksi.
"Saya yakini, profesionalisme yang disertai sikap adaptif dan inovatif menjadi kebutuhan krusial bagi sebuah organisasi untuk menghadapi berbagai perubahan ini," tegas Marsekal Fajar saat melantik dan mengambil sumpah 207 perwira lulusan Stukpa ke-25 Tahun 2021, pada upacara militer di Lanud Adi Soemarmo, Kamis ( 9/12).
Menurut dia, sumber daya manusia yang unggul merupakan aset terpenting dalam memastikan jalannya tugas dan fungsi organisasi termasuk juga bagi TNI Angkatan Udara .
Fajar yakin dengan berbekal pengalaman dinas di satuan serta penempatan di lembaga pendidikan stukpa ini, para perwira yang baru saja lulis dari pendidikan akan mampu untuk berpikir lebih kritis serta bertindak dengan semakin bijak dan profesional.
Pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) TNI AU Angkatan ke-25 yang diikuti 207 persobel berlangsung selama 5 bulan, Rabu (8/12) resmi ditutup.
Penutupan dilakukan dalam upacara di Balai Prawiratama Setukpa, dengan inspektur upacara Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Tatang Herlyansyah.
Tatang berpesan agar peserta pendidikan tidak merasa cukup dengan pengetahuan yang dimiliki. " Pendidikan Setukpa yang saudara laksanakan hanya selama lima bulan, karena itu janganlah pernah merasa cukup dan puas dengan pengetahuan yang dimiliki," tegas dia.
Ia meminta para perwira terus belajar, belajar dan belajar. Tetap gali ilmu dan perluas wawasan untuk menghadapi berbagai dinamika perubahan yang terjadi kedepannya. (OL-13)
Baca Juga: Kepingin Divaksin Covid meski Stroke Nana Rela Bejalan Kaki 3 Km