BANK Indonesia Surakarta, Jawa Tengah, berupaya membantu pemulihan ekonomi. Mereka menggelar pelatihan UMKM kuliner di komunitas Kampung Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon.
"BI Surakarta bersama Masyarakat Syariah terus bergerak membantu akselerasi pemulihan ekonomi UMKM Kuliner dan sekaligus meningkatkan daya saing mereka, khususnya di bidang pengelolaan kuliner halal," kata Kepala BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo, Senin (6/12).
Menurut Joko, bisnis kuliner halal kini menjadi sangat penting, karena banyak dicari dan dibutuhkan masyarakat dunia. Sementara produk makanan halal dan apalagi yang sudah bersertifikat halal masih sedikit.
Dia katakan, makanan atau kuliner halal bukan hanya kebutuhan masyarakat muslim saja, namun warga non muslim pun juga sangat menginginkan. "Ya karena makanan halal pasti bersih dan sehat," imbuh dia.
Karena itu, penting pula bagi Bank Indonesia dan juga Bank Syariah untuk mendukung dan memberikan bantuan, baik pembiayaan maupun pelatihan demi terwujudnya bisnis kuliner halal di tengah masyarakat.
Bank Indonesia Surakarta, lanjutnya, berkolaborsi dengan pemangku kepentingan yang berkompeten tidak sekadar memberikan pelatihan pada pelaku kuliner, namun juga mengembangkab kawasan kuliner halal berbasis komunitas di Kampung Wisata Batik Kauman.
Kegiatan ini, diyakini mendukung branding Kota Solo sebagai salah satu destinasi wisata kuliner halal. "Sangat pas dan ideal mengembangkan kawasan kuliner halal di Kampung Batik Kauman," tegas dia
Pelatihan kuliner halal ini menjadi pendukung acara Festival Lomba Kuliner Kampung Wisata Batik Kauman yang akan diselenggarakan selama Desember 2021-Jan 2022. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ( BPJPH) hadir dan mendukung pelatihan kuliner yang diikuti 50 pengusaha UMKM tersebut. (N-2)