Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BANJIR yang melanda wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akibat pengaruh La Nina hingga kini masih berlangsung dan mulai merendami daerah bagian hilir seperti Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, sebagian Kabupaten Banjar, dan Tanah Laut.
Selain akibat tingginya curah hujan dan turunnya luapan banjir dari bagian hulu, kondisi air pasang menyebabkan terjadinya rob.
Pantauan Media, sebagian besar wilayah Kota Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalsel, terendam banjir akibat pengaruh air pasang laut dan sungai (rob), pada Minggu (5/12) malam.
Baca juga: Korban Banjir Kalimantan Selatan Dapat Bantuan
Banjir merendam sebagian besar wilayah di lima kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin. Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah, dan Banjarmasin Utara merupakan daerah terparah mengalami rob. Terutama daerah-daerah di sepanjang daerah aliran sungai.
Di beberapa daerah rendah, ketinggian banjir mencapai 50 cm hingga satu meter. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke lokasi lebih aman. Menurut penuturan warga, air pasang (calap) ini merupakan yang terparah selama ini.
Senin (6/12) pagi, banjir mulai surut. Namun, sebagian permukiman dan jalanan di Kota Banjarmasin masih terendam banjir.
BMKG Kalsel memprediksi kondisi air pasang ini akan berlangsung hingga 4-5 hari ke depan.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menghimbau warga untuk waspada dan mengantisipasi ancaman air pasang yang semakin parah karena hujan diperkirakan masih akan turun dan air pasang akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
"Kita telah mengaktifkan Posko BPBD untuk penanganan banjir rob ini," ujarnya Senin (6/12).
Sementara BPBD Kalsel mencatat banjir rob, juga melanda wilayah Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, wilayah pesisir Kabupaten Banjar serta Tanah Laut.
Sedangkan banjir di wilayah hulu Kalsel seperti Kabupaten Balangan dan Hulu Sungai Utara juga masih terjadi meski tidak separah pekan sebelumnya. (OL-1)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved