Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Korban Banjir Kalimantan Selatan Dapat Bantuan

Denny Susanto
04/12/2021 11:30
Korban Banjir Kalimantan Selatan Dapat Bantuan
PT Antang Gunung Meratus menyerahkan bantuan perbaikan jembatan rusak di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel(MI/Denny Susanto)

BENCANA banjir yang melanda enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan akhir November 2021 lalu menyebabkan 10.685 keluarga atau 31.136 jiwa terdampak banjir dan menimbulkan kerusakan infrastruktur jalan, jembatan dan fasilitas umum

Kondisi bencana ini mengundang kepedulian banyak pihak untuk membantu. Salah satunya PT Antang Gunung Meratus (AGM). Sabtu (4/12), perwakilan bidang CSR PT AGM, Razi menyerahkan bantuan bagi perbaikan jembatan yang rusak di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Bantuan diterima Pejabat Kepala Desa (Pembakal) Desa Alat, Aswandi didampingi relawan Posko Meratus. Selain membantu perbaikan jembatan Desa Alat, sebelumnya PT AGM juga menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban banjir di Desa Batu Laki dan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

"Kita memberikan bantuan sembako bekerjasama dengan Kodim 1003 Hulu Sungai Selatan dan untuk Hulu Sungai Tengah disalurkan melalui Posko Bencana Banjir Kodim 1002 Barabai," ujarnya.

Aswandi, Pj Pembekal Desa Alat mengatakan jembatan yang hancur akibat diterjang banjir ini merupakan jembatan utama menghubungkan sejumlah RT antara Desa Alat dan Desa Alat Seberang. "Sudah 11 kali jembatan ini hancur diterjang banjir, sejak banjir awal 2021 lalu. Kami
sangat berharap adanya bantuan dari berbagai pihak, karena jembatan ini merupakan akses yang vital bagi warga," ujarnya.

baca juga: BMKG: Sebagian Wilayah NTT Diguyur Hujan Deras

Secara keseluruhan BPBD Kalsel mencatat dampak banjir dan tanah longsor menyebabkan 18 buah jembatan rusak dan hancur, dan 116
fasilitas umum kantor pemerintahan, sekolah dan tempat ibadah rusak ringan dan berat. Sementara tanah longsor terjadi di 39 titik dan terbanyak di kawasan kaki Pegunungan Meratus. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya