Banjir Rob Rendam Dua Kabupaten di Pesisir Timur Jambi

Solmi
03/12/2021 15:09
Banjir Rob Rendam Dua Kabupaten di Pesisir Timur Jambi
Penampakan bencana banjir merendam permukiman warga di Kabupaten Tebo beberapa waktu lalu.(MI/Solmi.)

BANJIR rob akibat gelombang pasang di perairan laut pantai timur Sumatra semenjak dua hari ini kembali merendam Kota Kuala Tungkal, ibu kota Kabupaten Tanjungjabung Barat. Lokasinya terletak di belahan pesisir timur Provinsi Jambi.

Lebih parah dari serangan rob di ujung tahun sebelumnya, ketinggian banjir rob pada bulan ini mencapai 70 sentimeter sampai 1 meter. Akibatnya, sejumlah rumah warga di Kecamatan Tungkal Ilir dan ruas jalan di pusat Kota Kuala Tungkal terendam.

Daerah dan ruas jalan terparah terendam banjir rob yang terjadi saban pukul 13.00 hingga 15.00 WIB itu antara lain jalan pelabuhan di Kelurahan Tungkal II dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter, pusat pasar dan simpang empat Jalan Ki Hajar Dewantara, serta jalan lintas Kuala Tungkal-Jambi di daerah Parit Gompong.

"Rob kali ini lebih parah. Mungkin dipicu tingginya curah hujan dan cuaca buruk di perairan pantai timur. Walau hanya sekitar dua jam lebih, banjir sangat mengganggu aktivitas warga," kata Jumlais, warga Jalan Nelayan, Kuala Tungkal, Jumat siang (3/12).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat Zulfikri mengamini kondisi itu. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, dia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama menjaga anak-anak saat bermain di genangan banjir rob dan para lansia. "Banyak anak senang main air saat banjir rob. Kami meminta orangtua mengawasi lingkungan rumah dari ancaman dimasuki binatang berbisa," kata Zulfikri.

Baca juga: Polres Kudus Gerebek Gudang Pembuatan Miras

Tidak hanya Kota Kuala Tungkal, banjir rob juga melanda beberapa kecamatan yang berada di kawasan pasang surut daerah pesisir Tanjungjabung Barat lain. Beberapa desa di daerah gambut di Kecamatan Bram Itam dan Kecamatan Betara terendam banjir. Banjir rob juga dilaporkan menggenangi akses jalan dan permukiman warga di Kecamatan Nipahpanjang, Kecamatan Sadu, dan Kecamatan Rantaurasau, Kabupaten Tanjungjabung Timur. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya