Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANK Indonesia (BI) perwakilan Tasikmalaya bersama lima kepala daerah di Priangan Timur, yakni Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berkomitmen agar ekonomi tahun 2022 tumbuh. Komitmen tersebut dideklarasikan bersama di Tasikmalaya, Selasa (30/11)
Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Darjana, mengatakan, dalam pertumbuhan ekonomi ini harus dilakukan mulai kebijakan pemerintah daerah dalam mengatur gas dan rem ekonomi. Yaitu melalui penetapan PPKM, pencapaian vaksinasi dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Pada tahun 2022 ekonomi harus segera pulih dan kami mendorong konsumsi masyarakat dengan melanjutkan program bantuan sosial, melakukan akselerasi khususnya menengah atas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pelaksanaan agenda kegiatan dalam strategis di Priangan Timur. BI Tasikmalaya akan mengembangkan sektor perikanan maritim dan pariwisata," kata Darjana dalam keteranganya, Rabu (1/12/2021).
Ia mengatakan, dalam peningkatan digitalisasi yang dilakukan UMKM dan ekspor harus tetap didukung sumber pembiayaan ekonomi kreatif hingga perlu didukung juga dengan kelancaran sistem pembayaran supaya berdampak bagi perekonomian lokal secara langsung. Namun, untuk meningkatkan realisasi investasi harus melalui pelaksanaan berbagai kegiatan yang dapat mendorong investasi dengan berbagai cara untuk mengoptimalisasi Forum Ekonomi sebagai wadah sinergi dan kolaborasi.
"Apabila seluruh pihak berkomitmen ekonomi di Priangan Timur akan bangkit dan pulih pada 2022 dan kita optimistis bisa lebih cepat dari wilayah lain. Karena kita merupakan produsen di sektor pertanian dan warga kita juga banyak yang bekerja di sektor pertanian tetapi selama ini kita juga lebih punya daya tahan terhadap pandemi," ujarnya.
Menurutnya, pertanian merupakan sektor ekonomi dengan kredit yang bertumbuh paling tinggi dengan mencapainya 41,26 persen pada bulan Oktober 2021 dan kredit untuk sektor perdagangan secara nominal mendominasi penyerapan kredit dan itu telah menunjukkan perbankan memiliki peran strategis dan paling penting pada pembiayaan di sektor ekonomi unggulan di Priangan Timur.
"Kami memproyeksikan di tahun 2021 adanya pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur ada di atas rata-rata Jawa Barat dan nasional dari pertimbangan dari sektor pertanian menjadi tumpuan utama. Sementara pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur akan ada di angka yang sama dengan nasional, tapi di bawah Jabar, karena sektor pertanian dari tahun ke tahun menurun dan ini juga menjadi tantangan untuk meningkatkan produktivitas, pembukaan sawah baru, digital farming dan program yang bisa meningkatkan produksi pertanian," katanya.
Ia mengungkapkan, sektor pertanian memang salah satu yang tumbuh baik pada kuartal III 2021 dengan perkembangan ekonomi yang berangsur pulih memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada di Priangan Timur sebesar 3,49 persen relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Jabar. Namun, secara umum akan memproyeksikan pertumbuhan perekonomian di Indonesia pada 2022 dengan mencapai 4,7 persen hingga 5,5 persen, dari 3,2 persen hingga 4,0 persen tahun 2021.
"Kami optimisme untuk didorong perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor termasuk meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi, investasi. Karena, sekarang ini harus didukung vaksinasi pembukaan sektor ekonomi dan stimulus dari kebijakan namun bertahannya ekonomi telah ditopang dari sektor pertanian dan permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga dan pengeluaran pemerintah," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Prosedur Keluar Masuk Daerah di Sumut Ribet, Lebih Baik di Rumah Saja saat Nataru
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalamĀ Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Penghargaan kabupaten layak anak (KLA) diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam memenuhi hak anak hingga memberikan perlindungan khusus bagi mereka.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Potensi kebakaran hutan dan lahan tersebar di 7 Kelurahan dan 258 desa, pada 27 kecamatan. Jika dalam status kekeringan wilayah itu memiliki tingkat risiko tinggi dan sedang.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved