Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERHELATAN pesta demokrasi pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 12 desa di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara telah usai 23 November 2021. Situasi keamanan dan ketertiban harus tetap dijaga dan menjadi tanggungjawab bersama.
"Dengan berakhirnya kompetisi di pilkades, yang kalah harap menerima dengan lapang dada dan yang menang jangan jumawa. Kondusifitas keamanan dan ketertiban harus dijaga dan menjadi tanggungjawab bersama," ucap Camat Muara Mitsu Gultom yang dihubungi mediaindonesia.com, Rabu (1/12)
Mitsu Gultom menyebutkan, kondisi keamanan dan ketertiban harus terus dipelihara. Jangan sampai pilkades memecah belah masyarakat, sebab kita saudara dan satu keluarga.
Terkait ketidakpuasan calon yang kalah di Desa Sibandang, Mitsu Gultom menjelaskan, pihaknya sebagai camat telah melakukan mediasi antara calon nomor urut 1 Hurrican Jamaru Rajagukguk, SE selaku pemenang pilkades dengan pihak nomor urut 2 Fakter T. Sinaga pihak yang kalah. Namun, mediasi tersebut gagal.
"Kami netral dalam mediasi tersebut. Karena tidak ada titik temu, masalah ini dibawa ke kabupaten," ujar dia.
Saat ditanya adanya pengumpulan KTP oleh salah satu calon, Camat Mitsu mengaku belum mengetahui secara pasti. Pihaknya akan menelusuri informasi tersebut. "Kami segera ke lapangan (Desa Sibandang) mencari tahu kebenaran informasi ini," janjinya
Sementara itu, salah seorang warga asal Desa Sibandang yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan, kepala desa terpilih yang akan memimpin Desa Sibandang ke depan dapat membawa angin sejuk bagi seluruh masyarakatnya. Sebab hasil pilkades adalah cerminan dari masyarakat.
"Sebagai satu kontestasi, pertarungan, pertandingan pastilah akan berakhir dengan dua kemungkinan yaitu menang atau kalah. Kunci penting berjiwa besar dan siap menerima kekalahan," katanya. (OL-13)
Baca Juga: Kades Terpilih Desa Sibandang Apresiasi Aksi Unjuk Rasa Damai
Pilkades baru akan dilaksanakan pada 2025. Itupun dilakukan bagi desa yang kepala desanya merupakan pergantian antarwaktu (PAW).
Kades di Desa Kabupaten Flores Timur terpaksa berurusan dengan Bawaslu dan Gakkumdu karena kedapatan tidak netral
Bawaslu Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah diminta untuk berlaku tegas terhadap oknum kepala desa maupun ASN yang tidak netral
Sekretariat Nasional Kades Indonesia Bersatu (KIB) mengapresiasi langkah DPR yang akan membahas Revisi Undang-Undang 6 tahun 2014 tentang Desa.
Seluruh personel atau tim gabungan dalam pelaksanaan pengamanan pelaksanaan pilkades serentak sudah siap diterjunkan
Masyarakat Desa Narukan saat menghadapi pilkades mengaku menemukan pihak tertentu yang ingin menyuap mereka agar mencoblos lawan Gus Umar.
Program Klasterkuhidupku dari BRI sukses mendorong kebangkitan Klaster Usaha Rumah Ulos yang dipimpin Marlinda Yanti Panggabean di Tapanuli Utara.
kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan berbuka, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas para pelaku.
Warga setempat masih diminta untuk tetap waspada dan hanya mengacu pada informasi dari sumber resmi.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, hingga akhir 2024 belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II sebesar Rp15 miliar.
Sedikitnya 100 orang perempuan yang tergabung dalam Koalisi Nasional Perempuan Indonesia (KNPI) Tapanuli Utara (Taput) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Mapolres Taput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved