Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KONI Pusat dan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menjalin kerjasama untuk mengembangkan wisata minat khusus yang menggabungkan wisata dan olahraga atau sport tourism.
Kerjasama antara KONI Pusat dengan PT TWC ini dituangkan dalam naskah kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak di Prambanan, pada Selasa (30/11).
Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono mengatakan, adanya regulasi PPKM sebagai bagian dari upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran covid-19, telah menyebabkan kegiatan wisata konvensional yang berupa mass tourism menjadi semakin terbatas.
Karena itu, lanjutnya,kemudian tumbuh wisata alternative yang mengarah ke special interest. "Yang dipilih adalah yang lebih aman dan sehat," kata Edy.
Edy mengemukakan, objek wisata Taman Wisata Candi, baik yang ada di Borobudur, Prambanan maupun Ratu Boko juga mengikuti tuntutan kebutuhan pada masa pandemi ini. "Sebagai pengelola destinasi pariwisata berbasis cagar budaya, kami mengembangkan quality wellness tourism serta mendukung sport tourism.
Menurut dia, dalam kerjasama ini menjadi titik bertemunya dua kelompok dengan kompetensi yang mendukung sport tourism. "Bidang olahraga, tentu KONI lebih memahami namun untuk tourism, kami lebih memahami," katanya.
Sport tourism yang akan dikembangkan kali ini adakah yang mengombinasikan antara quality tourism, wellness dan sport tourism. Diakui dengan sinergi antara PT TWC dengan KONI akan memunculkan pariwisata yang unik serta berkualitas sehingga akan menciptakan pasar baru yang diminati masyarakat terutama pada masa pandemi ini.
Ia menyebutkan, TWC menangkap peluang tersebut dengan menyusun Temples Cycling Tour dengan rute Prambanan-Borobudur yang dapat dinikmati oleh pecinta dan komunitas pesepeda.
Sementara Sekjen KONI Pusat Ade Lukman mengatakan, KONI akan menggelar berbagai event yang memanfaatkan keindahan-keindahan dan daya tarik wisata. "Bisa marathon, lari 10K, 5K dan sebagainya, bersepeda dan lainnya," katanya.
Menurut dia, kegiatan yang dirancang itu nantinya dipastikan akan mengundang wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kegiatan tersebut diperkirakan akan dimulai pada Maret tahun depan atau 2022. (OL-13)
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Klaten Nihil, 2 Pasien Sembuh
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
FESTIVAL Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki hari kelima penyelenggaraan pada Rabu (30/7).
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
SUNRISE (matahari terbit) di pagi itu sangat indah dan memanjakan mata sembari menyaksikan pemandangan pegunungan yang asri dan Candi Borobudur
Candi Borobudur diarahkan menjadi destinasi pariwisata spiritual berbasis budaya, InJourney menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Candi Borobudur merupakan pusat budaya dunia yang menjadi lambang kejayaan spiritual nusantara. Artinya mesti dirawat sebaiknya melaui kegiatan spiritual yang mencerahkan kehidupan.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emanuel Macron menggunakan stairlift saat mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).
Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia menanggapi polemik pemasangan stairlift di Candi Borobudur. Alat tersebut dipasang untuk memudahkan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Selain bidang pariwisata, kedatangan Presiden Perancis tersebut juga dapat menjadi pengungkit pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved