Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Meski Pandemi, Investasi di Lamongan Mampu Serap 1.459 Tenaga Kerja

M Yakub
30/11/2021 22:57
Meski Pandemi, Investasi di Lamongan Mampu Serap 1.459 Tenaga Kerja
BUPATI Lamongan, Yuhronur Efendi(MI/M Yakub)

BUPATI Lamongan, Yuhronur Efendi menyatakan meski dalam masa pandemi namun, investasi di Kabupaten Lamongan masih berjalan dan bisa direalisasikan. Tercatat nilai realisasi investasi di Kabupaten Lamongan selama 2020 sebesar Rp489,2 miliar dan mampu menyerap 1.459 tenaga kerja.

Bupati Yuhronur menyatakan, meski pandemi, investasi di Kabupaten Lamongan masih berjalan dan bisa direalisasikan. Menurut dia, tersebut berdasar data yang dihimpun Badan Koordinasi Penanaman Modal Pemkab Lamongan.

"Sampai dengan tribulan ketiga 2021 realisasi investasi sebesar Rp254.577.000.000 dengan penyerapan 1.532 tenaga kerja," ungkap Bupati
saat menjadi narasumber pada webinar Bisnis Forum dan Percepatan realisasi Investasi di Jatim, Selasa (30/11).

Hal tersebut, menurut Bupati, selain didukung oleh posisi strategis Kabupaten Lamongan juga didukung oleh arah kebijakan yang dilakukan di bidang investasi. Apalagi Kabupaten Lamongan yang hanya berjarak 1 jam saja dari Bandara Internasional Juanda.

"Selain itu, ketersediaan pelabuhan, jalur rel kereta api, jalan arteri primer dan Daendles serta ketersediaan listrik dan air bersih, serta menjadi kawasan aglomerasi Gerbangkertosusila menjadi posisi yang cukup strategis untuk dijadikan tempat berinvestasi," tambahnya.

Dijelaskannya arah kebijakan investasi di Kabupaten Lamongan lebih menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan iklim investasi, kemudahan penanaman modal serta kebijakan penanaman modal daerah.

''Integrasi layanan perijinan dan non perijinan yang tersedia di satu tempat yakni mall pelayanan publik, penggunaan aplikasi sistem pelayanan perizinan online dan mandiri (Sipoma), serta penerapan online single submission risk based approach menjadikan iklim pelayanan publik di Kabupaten Lamongan ramah investasi," papar Bupati.

Bupati juga mengungkapkan kemudahan penanaman modal juga diberikan berupa fasilitasi penyediaan lahan, pemberian intensif pada jenis usaha skala prioritas. Menjamin kepastian hukum, kepastian berusaha dan keamanan berusaha bagi penanam modal sejak proses pengurusan sampai dengan berakhirnya kegiatan juga menjadi salahsatu kebijakan penanaman modal daerah.

Selain itu berbagai project strategis pada Perpres Nomor 80/2019 di Kabupaten Lamongan juga menjadi point plus seperti pada bidang air bersih terdapat pengembangan SPAM Regional Pantura Kabupaten Tuban, Bojonegoro,dan Lamongan sebagai sumber air baku, pembangunan SPAM Karangbinangun dan SPAM Brondong.

Percepatan pembangunan jalan lingkar utara Lamongan, juga  pengembangan Pelabuhan Paciran dan pengembangan kawasan industri Brondong-Paciran telah mulai dilalukan.

Bupati juga menawarkan berbagai peluang investasi di Kabupaten Lamongan. Beberapa di antaranya yakni Kapal Vanderwijck yang saat ini sudah pada posisi tahap identifikasi untuk mencocokkan bagian-bagian dengan gambar asli kapal yang nantinya akan dijadikan sebagai aset nasional, Pantai Lorena, pergudangan kimia industri, minyak dan gas, serta pengembangan layanan kesehatan.(YK/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya