Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

World Superbike Hadirkan Efek Domino Besar pada Perekonomian di Lombok

Yusuf Riaman
26/11/2021 16:10
World Superbike Hadirkan Efek Domino Besar pada Perekonomian di Lombok
Sejumlah gerai di area dalam sirkuit Mandalika yang mendapat rezeki dari penyelenggaraan World Superbike(MI/YUSUF RIAMAN)


KEGIATAN yang diusung Pertamina Mandalika International Street Circuit
dengan perhelatan dua event balap motor, yakni Motul Fim Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round 2021, dan Idemitsu Asia Talen Cup (IATC), berdampak baik. Warga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, merasakan efek domino kegiatan itu.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis  PT Pengembangan Pariwisata
Indonesia (Persero) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Arie Prasetyo  mengatakan, dari laporan salah satu pelaku pariwisata di Lombok bidang penyewaan jasa transportasi, mereka mendapatkan kemajuan besar. Biasanya hanya mendapatkan omset Rp10 juta sampai Rp15 juta per bulan.

"Namun memasuki awal November hingga 23 November pendapatannya hampir mencapai Rp70 juta," tutur Arie, Jumat (26/11).

Demikian juga dengan akomodasi. Event WSBK telah meningkatkan okupansi hotel rata-rata mencapai 95%.

Okupansi kamar mengalami kenaikan signifikan menjelang maupun selama WSBK berlangsung. "Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15%, namun adanya WSBK menjadi sekitar 95%. Sementara untuk omzet biasanya sebelum WSBK mencapai 15%, namun setelah WSBK mencapai 85%," tambah Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri.

Peningkatan okupansi tidak hanya pada hotel di The Mandalika saja,
melainkan juga memberikan dampak pada akomodasi-akomodasi lainnya yang
berada di luar Kawasan The Mandalika hingga Senggigi.

Permintaan yang cukup tinggi terhadap penyediaan kamar hotel juga membuka peluang kerja bagi pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan karena pandemi.

Menurut Samsul event WSBK luar biasa memantik kebangkitan pariwisata
khususnya di Pulau Lombok setelah 1,5 tahun terkekang pandemi covid-19.

"Alhamdulillah sejak rencana digulirkan, dan WSBK sukses terlaksana, kami di asosiasi MHA yang terdiri dari 54 perusahaan perhotelan yang ada di dalam Kawasan The Mandalika dan sekitarnya merasakan dampak positif dari peningkatan okupansi," imbuh Samsul.

Event WSBK juga menggairahkan usaha UMKM seperti penjual makanan, dan
minuman. Mereka paling merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan event ini.

Pengakuan Basma misalnya, salah satu penjual makanan yang membuka gerai
di area dalam sirkuit, saat menjual makanan, pada pukul 09.00 Wita sudah ada yang mulai belanja, dan pada pukul 13.30 Wita sudah terjual habis. "Sangat sangat cepat karena penonton WSBK sangat ramai."


Tingginya antusias masyarakat Indonesia hadir menyaksikan balapan juga
meningkatkan perputaran uang di seputar kawasan The Mandalika sehingga
menambah perolehan pendapatan asli daerah (PAD) daerah setempat.

Alhasil, usai gelaran WSBK berlangsung 19-21 November lalu, Pemerintah
Kabupaten Lombok Tengah menyatakan memperoleh tambahan PAD dari pajak
hiburan sebesar 15%, pajak parkir 30%, serta pajak restoran, dan hotel
15%. Ajang WSBK juga menunjukkan besarnya partisipasi warga desa lingkar The Mandalika dalam menyukseskan acara ini.

ITDC bersama ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) dan Mandalika Grand Prix
Association (MGPA) yang merupakan bagian dari ITDC Group, telah merekrut tenaga kerja sebanyak 1.475 orang berasal dari NTB, termasuk warga dari enam desa penyangga The Mandalika untuk terlibat dalam event WSBK.

Tenaga kerja ini bertugas sebagai marshal, petugas Covid-19 safety,
medis dan kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, fasilitas,
produksi, kebersihan, stage, ticketing, transportasi, dan waste
management selama persiapan dan event berlangsung.

Di luar itu, ITDC melalui ITDC NU juga telah merekrut dan melatih
sejumlah warga dari desa lingkar The Mandalika untuk bertugas di
area-area parkir VIP, dan area parkir timur untuk membantu mengarahkan
kendaraan yang akan parkir, baik kendaraan roda dua, roda empat, maupun
setara bus.

Arie mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melibatkan sebanyak mungkin
warga NTB khususnya warga lingkar The Mandalika untuk berpartisipasi.
Karena dengan keterlibatan mereka pada event berskala internasional akan semakin menambah kemampuan mereka dalam menyambut, dan mengelola
event-event internasional di masa datang.

"Kami sangat bersyukur penyelenggaraan event berskala internasional WSBK ini telah membuktikan mampu memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat setempat. Semoga event-event internasional berikutnya yang akan berlangsung di The Mandalika dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Lombok," ujar Arie  (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya