Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

2,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikan ke Warga NTT

Palce Amalo
26/11/2021 12:14
2,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikan ke Warga NTT
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif meninjau vaksinasi covid-19 bagi masyarakat umum dan penyandang disabilitas di Polres Sumba Timur.(MI/Dok HUMAS POLDA NTT)

CAKUPAN vaksinasi covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai 2.9 juta dosis dengan prosentase serapan tertinggi di Kota Kupang sebanyak 99,88% dan serapan terendah di Sabu Raijua 58,24%.

Entomolog Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT Acep Effendi mengatakan cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 51,48% dari target sebanyak 3.831,439 orang, sedangkan dosis kedua masih rendah yakni 26,14% dan dosis ketiga 71,24%.

"Prosentase pemakaian vaksin bersifat dinamis setiap hari karena adanya pengiriman dan pemakaian di fasilitas layanan kesehatan," ujarnya ketika dihubungi Media Indonesia di Kupang, Jumat (26/11).

Baca juga: Akhirnya Sikka Capai Target Vaksinasi Covid-19 Nasional

Acep mengatakan, estimasi kebutuhan vaksin covid-19 untuk NTT sebanyak 4.6 juta dosis. Vaksinasi di kabupaten dan kota terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir untuk mengejar kekebalan kelompok (herd immunity).

Cakupan vaksinasi pada September 2021 sebanyak 548.118 dosis, meningkat dibandingkan cakupan Agustus 2021 sebanyak 339.864 dosis. Persentase vaksinasi naik lagi menjadi 678.381 dosis pada Oktober 2021. 

"Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan cakupan vaksinasi wilayah wilayah NTT," ujarnya.

Untuk cakupan vaksinasi pada November 2021 , petugas telah menyuntikan 540 ribu dosis sampai Rabu (24/11) yang diharapkan terus meningkat sehinga kekebalan kelompok di kabupaten tercapai. 

Dari 23 kabupaten dan kota di NTT, baru Kota Kupang yang telah mencapai kekebalan kelompok dosis pertama yakni 85,3%. Untuk mencapai target tersebut, Acep mengatakan sudah ada upaya meningkatkan laju vaksinasi oleh permintah.

Strategi tersebut antara lain memastikan ketersediaan vaksin dan logistik imunisasi di daerah, melakukan kegiatan defaulter tracking untuk mencegah terjadinya drop-out (DO) dan memastikan semua sasaran imunisasi mendapatkan imunisasi secara lengkap sesuai jadwal, serta melakukan sosialisasi, mobilisasi dan pendekatan kepada masyarakat yang belum bersedia divaksin dengan melibatkan kader atau kelompok masyarakat lainnya.

Strategi lain seperti membangun pos pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan di lapangan, drive thru (layanan tanpa turun), dan pelaksanaan vaksinasi mobile dengan memanfaatkan mobil puskesmas keliling. 

Untuk di dalam ruangan, vaksinasi bisa digelar di tempat keramaian seperti pasar, pusat pembelanjaan, stadion maupun tempat ibadah.

Adapun kasus aktif covid-19 di NTT sampai 24 November berjumlah 229 orang atau bertambah 11 orang dibandingkan 23 November, dan kasus sembuh pada hari yang sama sebanyak tujuh orang. 

Kasus aktif tersebut tersebar di 21 kabupaten dan kota, kecuali Sumba Timur dan Alor tercatat sebagai daerah zona hijau covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya