Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BADAN Amal Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Kita Jaga Usaha (KJU) di Bali, Selasa (23/11/2021). Peluncuran tersebut sebagai upaya menjaga geliat perekonomian pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19. Peluncuran ini merupakan lanjutan dari peluncuran Kita Jaga Usaha yang sebelumnya telah dilakukan di tiga lokasi, yakni DKI Jakarta, DIY, dan Surabaya, pada 27 Agustus 2021 lalu.
Program KJU di Bali secara resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki bersama Ketua BAZNAS RI Prof KH Noor Achmad, MA, Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, MA, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun beserta jajaran Pemprov Bali, dan Ketua BAZNAS Provinsi Bali, disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV pukul 11.00 WITA.
Program Kita Jaga Usaha merupakan salah satu program recovery pandemi Covid-19 insiasi BAZNAS yang terdiri dari UMKM Bangkit dan Dapur Kuliner Nusantara, dengan melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) serta pemerintah daerah.
"Bantuan program KJU di Bali akan diberikan kepada 500 UMKM terdampak Covid-19. Mudah-mudahan bantuan ini dapat disebar secara merata agar Bali kembali tumbuh dan bangkit perekonomiannya, bantuan ini untuk seluruh masyarakat Bali, tidak hanya bagi yang Muslim," ujar Ketua BAZNAS RI Prof KH Noor Achmad, MA.
Menurut Noor, target penyaluran pada Kita Jaga Usaha ini sebesar Rp13.857.261.770 dengan 17.470 mustahik penerima manfaat. "Program KJU merupakan pesan kuat kepada stakeholder, muzaki, dan juga masyarakat luas bahwa BAZNAS bersama masyarakat menjaga kegiatan ekonomi tetap bergeliat," tambahnya.
Untuk itu, Prof Noor melanjutkan, BAZNAS dan Kemenkop akan bersinergi melalui banyak program yang dilakukan ke depan. Menurutnya, BAZNAS dan UMKM sangat berhubungan erat, karena BAZNAS memang diperuntukkan untuk menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan.
"Akan banyak program yang akan BAZNAS lakukan bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Terutama kami akan memperkuat warung-warung kecil yang ada di desa-desa," kata Noor.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyambut baik program KJU, karena menurutnya pelaku UMKM saat ini sedang susah karena mereka terganggu usahanya, termasuk di Bali.
"Mudah-mudahan melalui kerja sama BAZNAS, Kemenkop dan pemerintah daerah di Bali bisa ikut meringankan beban para pelaku UMKM. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, saat ini 21 persen lebih program memulihkan ekonomi nasional untuk UMKN. Kerja sama dengan BAZNAS ini juga sangat penting dan ini juga termasuk toleransi BAZNAS terhadap masyarakat kecil," katanya.
Dia berharap, bantuan program KJU ini dapat membuat ekonomi di Bali tumbuh dan bisa bangkit bersama-sama, mengingat Bali juga menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
Adapun Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun mengucapkan terima kasih mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS karena sejak tahun lalu BAZNAS telah berkomitmen malakukan tanggap darurat Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.
"BAZNAS kali ini menginisiasi program Kita Jaga Usaha semoga program ini dapat menjadi salah satu solusi untuk terus menyongsong era Bali Kembali di mana ekonomi bangkit dengan menjaga ketahanan NKRI," ujar Tjokorda. (OL/OL-10)
BAZNAS RI terus memperkuat sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Salah satu permasalahan yang dialami Depo Pertamina Plumpang adalah berkaitan dengan buffer zone yang tidak dapat dijaga dengan baik.
Aksi pamer kemewahan itu, melukai masyarakat terlebih di tengah situasi sulitnya ekonomi saat ini.
Menurut Maman, kasus ini membuka tabir persoalan pada sistem manajemen rumah sakit.
Dari awal dibangun pada 1999, PNM dimandatkan untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada sektor UMKM di saat perbankan sedang krisis, dan PNM menjadi alternatif pembiayaan.
Berkomunikasi sangat diperlukan agar bisa memudahkan mencapai target dana yang kamu perlukan.
Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani berjanji bakal mempertahankan status bebas Frambusia dan menjaga kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved