Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Buruan SAE Kota Bandung Kini Mendunia

Naviandri
19/11/2021 12:17
Buruan SAE Kota Bandung Kini Mendunia
Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi kelompok Buruan SAE RW 03 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, 29 September 2021.(DOK DKPP BANDUNG)

PROGRAM Buruan SAE yang artinya Pekarangan Sehat, Alami, Ekonomis, yang digagas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, selain telah meraih penghargaan baik di tingkat nasional dan internasional, kini manfaatnya dirasakan warga Kota Bandung halaman jadi indah dan bisa panen sayuran.

Sejak Buruan SAE diluncurkan pada September 2020, saat ini terus berkembang dan animo masyarakat cukup tinggi. Kerja keras jajaran DKPP menghasilkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo yang menetapkan Kota Bandung sebagai Kota Terbaik 3 dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) oleh Kementerian PPN/Bappenas.

''Sebelumnya inovasi Buruan SAE juga mendapat penghargaan sebagai juara pertama kategori kota terbaik di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2021. Konsep perencanaan pembangunan melalui Inovasi Buruan SAE menjadi andalan karena tidak hanya sekadar menuntaskan permasalahan pangan, melainkan juga lingkungannya,'' kata Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar di Bandung, Jumat (19/11).

Melalui Buruan SAE, menurut Gin Gin, warga bisa memanfaatkan pekarangan atau lahannya dengan menanam sayuran, buah-buahan, memelihara ikan dan ternak. Inovasi ini terus dikembangkan oleh kelompok tani yang ada. Dia optimistis jika Buruan SAE ada di seluruh kelurahan  bisa memenuhi kebutuhan keseharian keluarga.

''Penguatan Buruan SAE bukan hanya saya tekankan di lingkungan internal DKPP tapi juga dikolaborasikan dengan komunitas kota, perguruan tinggi, media massa dan institusi bisnis. Kolaborasi juga kami perluas dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam menguatkan implementasi program Buruan SAE,'' jelasnya.

Hingga saat ini, kata Gin Gin, program Buruan SAE telah diapresiasi banyak pihak di tingkat regional, nasional bahkan internasional. Sebagai contoh, pada 8 November 2021 meraih penghargaan sebagai Kepala Dinas Inspiratif tahun 2021 versi Radio PRFM 107.5 news Channel atas pencapaian program Buruan SAE di Kota Bandung.

''Penghargaan lainnya pada 1 November 2021 kami mendapat surat penghargaan dari Kota Milan dan Barcelona, setelah mempresentasikan program Buruan SAE di depan 500 partisipan dari 150 kota seluruh  dunia. Mulai dari latar belakang ilmuan, agen internasional dan organisasi masyarakat sipil dalam Global Forum Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) ke-7,'' ucapnya lagi

Di skala regional, Buruan SAE menjadi inovasi yang mengantarkan Kota Bandung menjadi juara pertama dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award. Buruan SAE yang belum tiga tahun telah teruji dan dikunjungi pejabat penting skala nasional seperti Wakil Presiden RI pada 29 September 2021 dan Bapak Menteri BUMN pada 09 Oktober 2021.

Saat mengunjungi kelompok Buruan SAE RW 03 Kelurahan Pajajaran Kecamata Cicendo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahkan sempat berpesan. ''Buruan SAE program yang menarik, kota kabupaten lain harus bisa mereplikasi program ini,'' kata Ma'ruf Amin sewaktu berkunjung ke Buruan SAE di Kota Bandung.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir, berniat mereplikasi program Buruan SAE pada setiap masjid binaan BUMN di seluruh Indonesia. Lalu pada 14 Oktober 2021, dia menjadi narasumber dalam EU Climate Diplomacy Week Indonesia 2021 kerjasama Uni Eropa dan Indonesia.

"Saya memaparkan Buruan SAE kepada jaringan Uni Eropa dan kota-kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Buruan SAE juga menjadi cara dalam penguatan ekonomi keluarga bahkan menjadi program percepatan pemulihan ekonomi. Karena di masa pandemi Covid 19 justru menjadi tren masyarakat kota yang mampu meningkatkan imunitas dan kebahagian bagi para pelakunya,'' bebernya.

Kemajuan pada beberapa lokasi Buruan SAE secara kualitas juga mendorong terjadinya pendidikan bahkan wisata pertanian di kota. Awalnya Buruan SAE hanya untuk menyediakan pangan yang cukup untuk rumah tangga. Kebijakan urban farming terintegrasi dengan memanfaatkan lahan sempit pekarangan ini, agar kebutuhan konsumsi makanan keluarga tercukupi dan pengeluaran uang untuknya dapat terkurangi.

''Pada proses selanjutnya ternyata Buruan SAE yang kami gagas sebagai strategi mewujudkan ketahanan pangan di Kota Bandung, melalui praktek integrated farming di pekarangan tersebut, telah memberikan dampak yang  cukup signifikan dan meluas,'' tuturnya.

Buruan SAE berkontribusi pada banyak persoalan kota seperti pengurangan kasus stunting karena beberapa kelurahan diintervensi dengan implementasi program dimaksud. Pengurangan sampah organik juga tertolong dengan pemisahan sejak awal oleh rumah tangga. Buruan SAE menjadi solusi untuk masalah nurtisi dan inflasi. Kontribusi penting lain yang disampaikan di forum Uni Eropa adalah saat Buruan SAE menjadi model untuk ketahanan pangan sekaligus menjadi salah satu upaya Kota Bandung dalam mitigasi dan adaptasi perubahan.(AN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya