Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEJAK pertengahan Oktober 2021, banjir merendam sekitar 21 ribu rumah di Sintang, Kalimantan Barat. Banjir berdampak kepada 24.552 KK atau sekitar 87.946 jiwa di 12 kecamatan.
Untuk meringankan beban korban banjir di Sintang, Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) menyalurkan bantuan melalui program Sedekah Kemanusiaan.
Karena luasnya wilayah yang terendam banjir, BWA harus fokus memilih salah satu diantaranya. Tim lapangan memfokuskan untuk menyalurkan bantuan di Kecamatan Tempunak.
"Kecamatan Tempunak sendiri cukup parah terdampak banjir dari meluapnya sungai kapuas, ditambah lokasinya yang berada di hilir Sungai Kapuas. Akses darat menuju lokasi terputus karena terendam banjir setinggi satu meter, sehingga bantuan dari pusat kota melalui kendaraan roda empat dan roda dua sekalipun sulit untuk menembus banjir, satu-satunya sarana yang dapat digunakan melalui angkutan sungai seperti kapal dan speed boat," ungkap Project Officer BWA Wahyu dalam keterangan yang diterima, Senin (15/11).
Bantuan sembako kali ini meliputi beras 1 ton, 50 karton mie instan, 240 ikan kaleng, 270 kg gula pasir, 400 liter minyak goreng, 112 kotak biskuit kemasan, 1 unit Genset, 120 liter BBM dan air mineral, juga bantuan pengisian air isi ulang 150 galon.
"Alhamdulillah bantuan tiba di lokasi dan warga menyambut baik dengan membantu mengangkat sembako dan melakukan packing sehingga dapat 400 paket sembako yang kemudian didistribusikan secara langsung menggunakan perahu ke rumah korban banjir,” jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, curah hujan yang tinggi membuat kehidupan di Sintang masih belum normal. Untuk itu, pihaknya terbuka menerima penyaluran bantuan untuk para korban banjir Sintang.
Saparuddin Kepala Desa Nanga, Tempunak, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh tim BWA. "Kami mengucapakan terima kasih kepada para donatur, semoga amal baik diganjar berlipat lipat dari Allah SWT," tuturnya. (RO/OL-15)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved