Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KASUS Covid-19 masih menjadi ancaman serius warga Semarang, setiap hari jumlah pasien dirawat di rumah sakit masih mengalami naik turun. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kembali mengingat kewaspadaan akan ancaman gelombang tiga dengan menyalurkan 1.127 tabung oksigen bantuan dari Kementerian Perindusterian.
Pemantauan Media Indonesia Senin (15/11) kasus covid-19 masih menjadi ancaman bagi warga Semarang. Jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit, naik turun setiap hari. Jika pada awal pekan lalu sempat turun hanya empat orang dan naik pada akhir pekan menjadi 13 orang dirawat, awal pekan ini kembali dengan 11 orang masih dirawat.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan meskipun kasus covid-19 dapat dikendalikan dengan gencarnya vaksinasi dilakukan. Namun ancaman penyebaran Covid-19 masih menjadi ancaman yang perlu kewaspadaan tinggi bagi seluruh warga daerah ini.
"Saya telah bagikan 1.127 tabung oksigen untuk 32 rumah sakit dan 37 puskesmas di bawah Dinas Kesehatan Kota Semarang sebagai antisipasi terjadinya peningkatan pasien covid-19," ujar Hendrar.
Tabung oksigen yang dibagikan dalam rangka Hari Kesehatan tersebut, jelasnya, terdiri dari 677 tabung oksigen ukuran satu meter kubik dan 450 tabung ukuran enam meter kubik. "Tabung oksigen ini merupakan bantuan dari Kementerian Perindusterian yang diberikan Pemerintah Kota Semarang," tambahnya.
Mobilisasi warga dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, lanjut Hendrar, menjadi langkah penting untuk menahan penyebaran covid-19, karena sebagaimana diketahui setelah berhasil dilakukan upaya menekan jumlah warga terkonfirmasi virus korona terus menurun hingga hanya beberapa orang pasien dirawat, tapi tiba-tiba melonjak dengan munculnya puluhan pasien guru dan siswa.
Saat ini jumlah pasien kembali menurun, ungkap Hendrar, namun bukan berarti sudah aman dari covid-19, sehingga perlu dilakukan upaya menjaga agar tetap terkendali dan antisipasi agar tidak muncul gelombang tiga yang diprediksikan terjadi pada Februari mendatang.
"Jumlah pasien covid-19 dirawat di rumah sakit masih mengalami naik turun, saat ini ada 11 orang pasien yakni tujuh orang merupakan warga Kota Semarang dan empat orang rujukan dari luar daerah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam. (OL-15)
Realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19% dari target investasi tahun ini.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved