Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Wujudkan Pemanfaatan Teknologi Digital, SSIA Kembangkan Subang Smartpolitan

Mediaindonesia.com
13/11/2021 14:50
Wujudkan Pemanfaatan Teknologi Digital, SSIA Kembangkan Subang Smartpolitan
Acara anniverssary SSIA yang ke-50.(Dok.SSIA)

DIGITALISASI memang menjadi keniscayaan saat ini. Bahkan pemerintah pun terus mendorong para pelaku usaha, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk bermigrasi ke digital.

Ditambah lagi pandemi covid-19 yang masih melanda seluruh dunia, turut pula mempercepat proses digitalisasi. Tidak mengherankan jika hampir semua usaha kini sudah mengadopsi teknologi digital.

Baca juga: Jalin Kolaborasi, Ralali.com Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM ...

Untuk itu guna mempertahankan kinerja prima perusahaan dan upaya beradaptasi dengan perkembangan jaman, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berkomitmen mendorong pemanfaatan dan integrasi teknologi digital dalam pengembangan bisnisnya.

Salah satu wujud komitmen perusahan yang tahun ini genap berusia 50 itu dalam mengintegrasikan teknologi dalam pengembangan bisnis adalah pengembangan Subang Smartpolitan. Subang  Smartpolitan yang berada di area seluas 2.717 hektar, akan dikembangkan menjadi sebuah kota mandiri yang serba canggih dan berteknologi maju. Subang Smartpolitan akan menjadi kota di mana kegiatan ekonomi, budaya, dan infrastruktur semuanya didukung melalui cara yang cerdas dan berkelanjutan sehingga lebih baik dan lebih efisien.

Subang Smartpolitan dirancang guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bekerja, hidup, belajar, dan bermain. Oleh karena itu, kawasan ini akan memiliki lingkungan profesional yang dinamis kondusif untuk pertumbuhan, fasilitas kesehatan mutakhir untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, pusat penelitian dan pengembangan lanjutan untuk mendorong inovasi, dan institusi pendidikan yang unggul untuk menumbuhkan bakat-bakat muda, serta beragam aktivitas hiburan.

Subang Smartpolitan akan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan penduduk untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik & utilitas, tagihan, pembayaran seluler, Internet of Things (IoT) dan memiliki mobil otomatis dalam jangkauan dan kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem pendingin distrik, lampu jalan bertenaga surya, stasiun pengisian kendaraan listrik, fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.

Subang Smartpolitan yang masuk dalam pengembangan Rebana Metropolitan memiliki lokasi yang strategis karena terhubung dengan sejumlah infrastruktur pendukung seperti Tol Trans Jawa, Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta jalur kereta api untuk penumpang dan kargo.

“Proyek unggulan kami, Subang Smartpolitan ini merupakan bukti konkrit dari visi kami untuk Building A Better Indonesia melalui penerapan nilai perusahaan yaitu Trustworthiness, Strive for excellence dan Customer Focus. Penerapan teknologi dalam pengembangan proyek ini merupakan adaptasi dan inovasi kami dalam menghadapi tantangan jaman. Dan kami percaya pengembangan Subang Smartpolitan akan memberikan hal-hal terbaik bagi masyarakat dan menjadi proyek kebanggaan Surya Internusa Group di masa-masa yang akan datang,” Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja.

“Saat ini dunia penuh dengan tantangan yang berbeda, tantangan yang memaksa kita untuk mengubah cara kita bekerja dan hidup. Oleh karena itu, kita harus beradaptasi dan terus mengantisipasi perubahan. Seiring waktu, teknologi dan ekonomi digital telah berulang kali muncul sebagai kekuatan dominan di dunia kita. Kita tidak hanya harus menerima teknologi tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam kehidupan kita. Mau tidak mau, ini adalah masa depan,” lanjutnya.

Berdiri pada 1971, SSIA semula bernama PT Multi Investments yang dibangun oleh sejumlah visioner yaitu William Soeryadjaya, Tjia Kian Tie, Benyamin Arman Suriadjaya, Santoso Sutantyo, Hendra Ascari Widjaja, dan James Suliman. Bisnis awal perusahaan ini meliputi berbagai bidang mulai dari perkebunan, properti, lembaga keuangan hingga manufaktur otomotif. Dengan adanya perubahan visi perusahaan, SSIA kemudian bertransformasi menjadi perusahaan yang fokus pada tiga pilar utama bisnis yaitu konstruksi, properti, dan perhotelan. Perubahan fokus bisnis ini menunjukkan hasil yang luar biasa. Saat ini SSIA telah mampu memiliki delapan anak perusahaan utama meliputi bidang usaha properti, jasa konstruksi serta perhotelan dengan jumlah karyawan mencapai 2.511 orang.

”50 tahun sudah perjalanan perusahaan kami dan itu tidak mudah. Jalan yang dilalui penuh dengan tantangan, namun saya bersyukur atas perjalanan yang telah memberikan kami kesempatan untuk belajar, tumbuh dan berkembang menjadi Surya Internusa Group saat ini. Tentu saja, penghargaan harus diberikan kepada mereka yang telah berkontribusi tanpa lelah selama bertahun-tahun. Dengan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, pemangku kepentingan dan tentu saja, pelanggan kami,” ujar Johannes. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik