Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cari Ikan di Pantai, Nelayan Diterkam Buaya

M Taufan SP Bustan
11/11/2021 16:41
Cari Ikan di Pantai, Nelayan Diterkam Buaya
Ilustrasi buaya.(MI/Amir MR.)

SEORANG nelayan di Palu, Sulawesi Tengah, tewas setelah diterkam buaya saat mencari ikan di pantai kota itu. Ahlan La'a, 45, yang merupakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong.  

Saat ditemukan terdampar di pinggir Pantai Talise, Kelurahan Mpanau, Kecamatan Palu Utara, Ahlan sudah tidak sadarkan diri. Luka begas gigitan buaya yang diketahui jenis muara itu terlihat di bagian kepala belakang, tangan, perut, dan beberapa bagian badan Ahlan.  

Kapolres Palu Ajun Komisaris Besar Bayu Indra Wiguno mengatakan, sebelum kejadian nahas terjadi, Ahlan beserta rekannya Ikdam, Arafiq, dan Ipi memanah ikan di Pantai Talise. Saat itu, lanjutnya, Ikdam dan Ipi sudah naik ke darat dan tertinggal Ahlan bersama Arafiq masih berada di pantai. 

"Belum lama kedua temannya itu naik ke darat, Ikdam mendengar teriakan minta tolong dari Arafiq yang menyampaikan bahwa Ahlan diterkam buaya," terang Bayu, Kamis (11/11). Setelah diterkam, Ahlan diseret ke dalam laut. 

Ketiga rekannya pun meminta pertolongan ke warga sekitar pantai. Namun hingga beberapa jam mencari dan menunggu, Ahlan belum juga tampak dibawa buaya ke permukaan.  

"Sekitar pukul 02.50 Wita dini hari, Ahlan ditemukan oleh warga di muara sungai Tawaeli dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri," ungkap Bayu. Dari penemuan itu, pukul 03.10, Ahlan dibawa ke RS Madani untuk mendapatkan penanganan medis. 

Baca juga: Banjir Jember Berangsur Surut, Pengungsi Tinggal 864

Sekitar pukul 03.40, Ahlan dinyatakan telah meninggal dunia oleh petugas medis. "Korban mengalami banyak luka gigitan yang serius sehingga tidak bisa tertolong. Dari pihak keluarga, jenazah Ahlan dibawa pulang ke Desa Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, untuk dimakamkan," tandas Bayu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya