Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Rob Landa Hampir Seluruh Wilayah Kota Banjarmasin

Denny Susianto A
11/11/2021 12:50
Rob Landa Hampir Seluruh Wilayah Kota Banjarmasin
Arus lalu lintas di wilayah jalan Jafri Zam-zam, Banjarmasin, Kalimanta Selatan terganggu, karena dampak air pasang (rob)(MI/Denny S)

HAMPIR seluruh wilayah Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan terendam banjir rob akibat tingginya curah hujan yang  dipengaruh La Lina. Rob melanda empat dari lima wilayah kecamatan di Kota Banjarmasin.

Data BPBD Kota Banjarmasin, banjir rob terjadi sejak Kamis(11/11) dinihari dengan wilayah terdampak rob meliputi Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan sebagian wilayah Banjarmasin Utara. "Ketinggian banjir rob ini berkisar 10-40 centimeter yang melanda sebagian besar wilayah Kota Banjarmasin," tutur Fahruraji, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarmasin.

Dalam laporan kebencanaannya, BPBD Kota Banjarmasin juga menyebut kondisi ini akan terus berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. Beberapa lokasi banjir rob terparah antara lain Kelurahan Sungai Jingah dan Pangeran di Kecamatan Banjarmasin Utara. Serta Keluruhan Kuin Cerucuk dan Belitung di Kecamatan Banjarmasin Barat.

Kota Banjarmasin memang rawan bencana banjir kiriman dari hulu sungai dan rob, karena wilayah ini berada 16 cm di bawah permukaan laut. Wilayah ini juga merupakan daerah hilir berbatasan langsung dengan sungai besar Sungai Barito.

Untuk mengatasi dampak banjir rob ini BPBD Kota Banjarmasin telah mengerahkan Tim Rescue dan relawan. Pantauan Media kondisi serupa juga terjadi di wilayah pesisir lain di Kalsel seperti Kabupaten Tanah Laut, Banjar dan Barito Kuala. Rob menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.

Khaidir, petani di Kecamatan Mandastana, Barito Kuala mengatakan hujan dan kondisi air pasang telah kembali merendam areal pertanian warga. "Dampak banjir besar awal tahun lalu juga belum pulih, sekarang petani dihadapkan pada kondisi rob yang mengancam tanaman petani," keluhnya.

Tingginya curah hujan akhir-akhir ini menyebabkan sungai-sungai besar di Kalsel meninggi. (OL-13)

Baca Juga: Bupati Tetapkan Klaten Siaga Darurat Bencana hingga 30 Aprik 2022

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya