Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

SKK Migas Bantu Perlistrikan di Natuna

Hendri Kremer
07/11/2021 20:20
SKK Migas Bantu Perlistrikan di Natuna
Gubernur Riau Ansar Ahmad mengunjungi rumah warga di Kabupaten Lingga yang baru mendapat aliran listrik(MI/RUDY KURNIAWANSAH)


GUBERNUR Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meresmikan masuknya listrik ke dua dusun di Kabupaten Natuna, yakni Dusun Binjai dan Dusun Harapan Jaya. Penyambungan listrik ke wilayah itu mendapat bantuan dari SKK Migas.

"Kita patut bersyukur karena banyak infrastruktur yang dibangun
di Natuna. Salah satunya di bidang kelistrikan. Kita gesa terus program
listrik masuk desa agar Kepri benderang, Kepri cerdas, dan Kepri
sejahtera," kata Ansar, Minggu (7/11).

Selain listrik, infrastruktur jalan juga banyak yang dibangun di wilayah Natuna. Pembangunan infrastruktur jalan ini juga membantu memudahkan PLN  untuk mengembangkan jaringannya, baik yang bertenaga rendah maupun menengah.

Di lapangan, ujar Gubernur, banyak masyarakat yang kesulitan untuk
membiayai penyambungan listrik ke rumah-rumah karena membutuhkan biaya
yang tidak sedikit.

"Kalau program Kepri Terang ini sukses maka semua masyarakat pulau bisa
kita penuhi kebutuhan listriknya melalui PLN. Untuk meringankan
beban masyarakat, kita mengajak perusahaan, baik perorangan maupun BUMN
untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah," tambahnya.

Ia bersyukur di wilayahnya ada SKK migas, yang bisa didorong untuk membantu pembiayaan pemasangan jaringan listrik, sehingga PLN bisa leluasa mengatur banyak rumah yang harus dialiri listrik.

Target pengaliran listrik ke rumah-rumah masyarakat melalui SKK migas
adalah sebanyak 450 rumah. Sudah terpasang 261 rumah, di dusun Binjai 13 rumah dan di Harapan Jaya 40 rumah.

"Sisanya akan disisir lagi. Semua kabupaten dan kota akan kita sisir. Sebelumnya kita sudah meresmikan 650 rumah melalui perusahaan tambang yang ada di Lingga dan Bintan," tambahnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya