Tanggul Kali Plalangan Jebol, Bupati Perintahkan Tanggap Darurat

M Ahmad Yakub
07/11/2021 19:30
Tanggul Kali Plalangan Jebol, Bupati Perintahkan Tanggap Darurat
Banjir di jalan raya akibat jebolnya tanggul anak Sungai Bengawan Solo(MI/AHMAD YAKUB)

 

BUPATI Lamongan, Jawa Timur, Yuhronur Efendi, meminta jajarannya segera melaksanakan aksi tanggap darurat penanggulangan bencana.

Perintah itu ia gulirkan setelah tanggul Kali Plalangan, anak sungai Bengawan Solo, jebol sepanjang 3 meter. Selain itu, juga adanya tanah longsor 7 titik di Desa Tambakploso, Kecamatan Turi pada Jumat (5/11) malam.

Warga juga diminta untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi yabg
berpotensi terjadi pada November hingga Februari mendatang.

"Bupati juga telah melihat langsung kondisi terkini Kali Plalangan seusai meluap akibat hujan deras," terang Kabag Protokoler dan
Komunikasi Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar, Minggu (7/11).

Bupati Yuhronur mendatangi lokasi bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air (PU SDA) dan Forkopimcam Turi.  Akibat luapan air tersebut, tanggul jebol sepanjang 3 meter dan 7 titik tergelincir.

"Lokasi area berdekatan dengan wilayah Desa Tambakploso, Kecamatan Turi," jelasnya.

Arif menambahkan dalam kesempatan tersebut Bupati memperintahkan agar
segera dilakukan langkah tanggap darurat penanggulangan banjir.

Dinas PU SDA juga telah memperbaiki tanggul Kali Plalangan di titik Desa Pomahanjannggan, di Desa Bambang, serta di titik Desa Balun.

Dijelaskan, selain terjadi luapan air di Kali Plalangan, juga terjadi
banjir di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang dan Desa Kalitengah Kecamatan Sugio yang membuat 36 rumah warga terdampak.

Tak hanya itu, sepanjang 40 meter jalan poros Desa Kalitengah juga
mengalami rusak parah.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan telah diterjunkan ke lapangan sesaat setelah kejadian untuk melakukan koordinasi dan pengkajian cepat di lokasi banjir.

Mereka sudah melakukan upaya untuk mengantisipsi banjir susulan dengan membersihkan aliran sungai yang bermuara ke Waduk Gondang di Kecamatan Sugio.

Pada kesempatan sidak, Bupati juga memberikan bantuan logistik serta
bantuan pascabanjir. Bupati juga menyampaikan agar meningkatkan
kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Berdasarkan data BMKG, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi hingga beberapa hari mendatang. "Kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus dilakukan," tandas Arif. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya