Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Berau Andalkan Maratua Tarik Kunjungan Wisata

Yovanda Naraya
06/11/2021 22:05
Berau Andalkan Maratua Tarik Kunjungan Wisata
Wisata perahu kano salah satu andalan wisata di Maratua(MI/YOVANDA NARAYA)


Terkendalinya pandemi covid-19 di Indonesia, merupakan kabar gembira bagi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif. Pasalnya, pemerintah memutuskan  kembali membuka sektor pariwisata, termasuk di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Salah satu kawasan yang paling siap menyambut pariwisata pascapandemi
adalah Kecamatan Maratua.

Pemerintah Provinsi Kaltim juga berupaya mendorong pemulihan aktivitas sosial ekonomi Maratua, mengingat pariwisata adalah tulang punggung perekonomian setempat yang terdampak oleh pandemi.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni menyebut Maratua sudah siap
menyambut wisatawan setelah pandemi melandai. Tidak hanya domestik, tapi juga mancanegara.


"Kabupaten Berau siap menyambut pariwisata pasca pandemi, khususnya
Maratua. Kondisi ini dikuatkan dengan fasilitas yang ada di semua tempat pariwisata di Maratua, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat," ujarnya, Sabtu (6/11).

Selama pandemi, lanjut dia, sektor pariwisata di Maratua terus
dikembangkan. Meski bermasalah dengan tidak ada pemasukan, namun pemprov terus menggenjot pembaruan kawasan di Maratua. Dukungan juga datang dari pemerintah pusat.

"Kondisi pandemi di Kaltim, awal tahun masih normal. Namun, sejak  April hingga Juni, industri pariwisata tiarap. Tidak ada penghasilan. Pemerintah pusat membantu dengan memberi bantuan dana Rp5,575 miliar untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sri.

Pembenahan objek wisata juga dilakukan. Salah satu capaiannya ialah penerapan standarisasi CHSE (cleanliness, health, safety,Environmental Sustainability). Penerapan ini diharapkan bisa meyakinkan wisatawan untuk datang.

"Narasi baru pola kehidupan pariwisata pascapandemi, pelaku usaha
pariwisata harus menerapkan standarisasi CHSE. Animo pelaksana usaha wisata yang penting, tidak hanya untuk pengunjung tapi juga pekerja. Bekerja di tempat yang sehat, dikunjungi orang-orang yang sehat, berwisata di tempat-tempat yang sehat," tandas Sri.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Berau, Masrani menyebut ada 277
destinasi wisata di wilayahnya. Penguatan sektor pariwisata di
akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dimulai dari Maratua, sektor Pariwisata di Berau akan semakin bangkit.
"Kami bersyukur sekali dengan kebijakan pemerintah kembali membuka
destinasi wisata mancanegara di Maratua. Ini merupakan kesempatan besar
untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Tentunya dengan dukungan dari Bank Indonesia dan stake holder lainnya," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya