Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BWA Inovasi Wakaf kembali menjalin kolaborasi dengan Ausransi Jasindo dalam pengadaan 6 unit perahu ketinting bagi nelayan warga Desa Sagu dan Desa Adonara di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan itu merupakan kelanjutan dari program serupa pada 2018 silam saat kolaborasi keduanya melakukan pengadaan 10 perahu ketinting.
Donasi 6 perahu ketinting kali ini diserahkan langsung oleh PPS Head of CSR & PKBL Jasindo Niniek Mumpuni dan CEO BWA Heru Binawan pada tokok masyarakat setempat.
Heru menjelaskan, proses produksi perahu ketinting dimulai dari bulan Januari sampai dengan September 2021. Pengadaan 6 unit perahu kali ini juga termasuk pengadaan mesin dan alat tangkap berupa jaring.
Heru menambahkan, sebanyak 6 paket bantuan perahu ketinting ini akan digunakan oleh anggota kelompok nelayan binaan di Desa Sagu dan Desa Adonara yang sebelumnya belum menerima bantuan.
"BWA Inovasi Wakaf dengan program wakaf produktif akan terus melakukan monitoring dan memberikan pembinaan yang intensif, dengan mengoptimalkan Ustad Arifudin Anwar sebagai nazir wakaf," jelasnya.
Baca juga : Bakorwil Malang Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Kompetensi
Ia berharap, bantuan 6 perahu ketinting ini dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan pemetik manfaat di Desa Sagu dan Desa Adonara.
Niniek Mumpuni mengatakan, Jasindo sebagai member IFG Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan, berkomitmen untuk berkontribusi memberikan bantuan dalam bentuk bantuan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan maupun Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil yang bertujuan memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga meniptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri.
"Pemberian 6 Perahu ketinting ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat nelayan setempat, diharapkan pemberian bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan terus dipelihara sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan," ujarnya.
Sebelumnya, November 2018, BWA Inovasi Wakaf telah menyampaikan wakaf produktif berupa 10 perahu ketinting berserta alat tangkap ikan kepada masyarakat nelayan di Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 4 unit diantaranya merupakan sinergi dengan bantuan dari PT Asuransi Jasindo).
"Para pemetik manfaat merupakan para orang tua murid dari para santri di Pondok Pesantren Ikhwatul Mukminin, Adonara. Dengan adanya bantuan perahu ketinting, para orang tua bisa mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk biaya pendidikan anak-anaknya," kata Arifudin Anwar, nazir wakaf sekaligus sebagai Pemimpin Pondok Pesatren Ikhwatul Mukminin Adonara. (RO/OL-7)
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved