Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BWA Inovasi Wakaf kembali menjalin kolaborasi dengan Ausransi Jasindo dalam pengadaan 6 unit perahu ketinting bagi nelayan warga Desa Sagu dan Desa Adonara di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan itu merupakan kelanjutan dari program serupa pada 2018 silam saat kolaborasi keduanya melakukan pengadaan 10 perahu ketinting.
Donasi 6 perahu ketinting kali ini diserahkan langsung oleh PPS Head of CSR & PKBL Jasindo Niniek Mumpuni dan CEO BWA Heru Binawan pada tokok masyarakat setempat.
Heru menjelaskan, proses produksi perahu ketinting dimulai dari bulan Januari sampai dengan September 2021. Pengadaan 6 unit perahu kali ini juga termasuk pengadaan mesin dan alat tangkap berupa jaring.
Heru menambahkan, sebanyak 6 paket bantuan perahu ketinting ini akan digunakan oleh anggota kelompok nelayan binaan di Desa Sagu dan Desa Adonara yang sebelumnya belum menerima bantuan.
"BWA Inovasi Wakaf dengan program wakaf produktif akan terus melakukan monitoring dan memberikan pembinaan yang intensif, dengan mengoptimalkan Ustad Arifudin Anwar sebagai nazir wakaf," jelasnya.
Baca juga : Bakorwil Malang Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Kompetensi
Ia berharap, bantuan 6 perahu ketinting ini dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan pemetik manfaat di Desa Sagu dan Desa Adonara.
Niniek Mumpuni mengatakan, Jasindo sebagai member IFG Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan, berkomitmen untuk berkontribusi memberikan bantuan dalam bentuk bantuan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan maupun Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil yang bertujuan memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga meniptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri.
"Pemberian 6 Perahu ketinting ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat nelayan setempat, diharapkan pemberian bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan terus dipelihara sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan," ujarnya.
Sebelumnya, November 2018, BWA Inovasi Wakaf telah menyampaikan wakaf produktif berupa 10 perahu ketinting berserta alat tangkap ikan kepada masyarakat nelayan di Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 4 unit diantaranya merupakan sinergi dengan bantuan dari PT Asuransi Jasindo).
"Para pemetik manfaat merupakan para orang tua murid dari para santri di Pondok Pesantren Ikhwatul Mukminin, Adonara. Dengan adanya bantuan perahu ketinting, para orang tua bisa mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk biaya pendidikan anak-anaknya," kata Arifudin Anwar, nazir wakaf sekaligus sebagai Pemimpin Pondok Pesatren Ikhwatul Mukminin Adonara. (RO/OL-7)
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved