Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
HAMPIR sepekan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, tidak terjadi penambahan kasus baru covid-19. Kondisi tersebut membuat status Kota Sukabumi saat ini berada pada zona kuning.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan terus melandainya covid-19 berdampak tidak terjadinya penambahan kasus baru. Termasuk tidak ada kasus kematian kurun beberapa hari terakhir.
"Seminggu terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru, termasuk hingga hari ini. Demikian juga kasus kematian, konfirmasi suspect, dan konfirmasi kontak erat, semuanya nol kasus," kata Wahyu saat dihubungi, Rabu (27/10).
Namun, hingga kemarin masih terdapat pasien konfirmasi covid-19 yang menjalani perawatan isolasi. Berdasarkan laporan masih terdapat 4 orang yang menjalani isolasi.
"Dari empat orang ini, satu orang isolasi di RSUD R Syamsudin SH dan tiga orang isolasi mandiri di masing-masing rumah. Tidak ada yang menjalani isolasi terpusat di pusat isolasi," jelas Wahyu.
Total konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi hingga Rabu (27/10) terdata sebanyak 7.355 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7.126 orang (96,9%) dinyatakan sembuh dan 225 orang (3%) meninggal dunia. "Untuk kasus aktif rata-rata di kisaran 0,05% dan BOR (bed occupancy rate) di kisaran 0,94%," tutur Wahyu.
Sementara untuk cakupan vaksinasi covid-19, sebut Wahyu, untuk dosis pertama secara total sudah mencapai kisaran 84,93%. Sedangkan cakupan vaksinasi bagi lansia untuk dosis pertama mencapai kisaran 45,16%. "Ini berdasarkan data vaksin KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)," sebutnya.
Relatif tingginya cakupan vaksinasi covid-19 membuat Kota Sukabumi berada pada level 2 PPKM. Pemkot setempat pun menargetkan bisa masuk ke level 1 dengan upaya percepatan vaksinasi saat ini. Namun Wahyu mengingatkan masyarakat agar tidak lengah di saat kasus covid-19 tengah melandai. Pasalnya, potensi gelombang ketiga masih bisa terjadi.
"Upaya antisipasi potensi terjadi gelombang ketiga di antaranya dilakukan dengan akselerasi atau percepatan vaksinasi. Kalau cakupan vaksinasi sudah 100%, kasus berat covid-19 mudah-mudahan bisa dihindari," pungkasnya. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved