Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kesadaran Warga Mukomuko Untuk Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah

Marliansyah
22/10/2021 19:05
Kesadaran Warga Mukomuko Untuk Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah
Ilustrasi(DOK MI)

KESADARAN masyarakat di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu untuk divaksin covid-19 masih rendah. Hal ini berdampak terhadap capaian vaksinasi yang baru sebesar 23,09 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Riswandi Dani mengatakan, minat masyarakat untuk divaksin dan mendatangi pusat-pusat vaksinasi  khususnya puskesmas masih rendah. "Pemerintah Kabupaten Mukomuko, mampu memberikan vaksin sebanyak 3.800  orang setiap harinya tetapi minat masyarakat masih rendah untuk divaksin," katanya, Jumat (22/10).

Saat ini, lanjut dia, Kabupaten Mukomuko, memiliki sedikitnya 19 orang tenaga vaksinator vaksin covid-19 dan tersebar di 17 puskesmas, klinik dan Rumah Sakit Umum Daerah setempat. Setiap satu tim vaksinator mampu melayani 200 orang per hari sehingga kekuatan vaksinator sudah cukup untuk menggenjot percepatan pelaksanan vaksinasi covid-19.

Pencapaian vaksinasi di Kabupaten Mukomuko, saat ini persentasenya baru mencapai 23,09 persen untuk vaksin dosis  pertama dan 15,12 persen untuk vaksin dosis kedua.

"Jumlah kasus aktif covid-19 cukup rendah tapi capaian vaksinasi juga rendah sehingga Kabupaten Mukomuko, naik status PPKM level tiga dari PPKM level dua," imbuhnya.

Untuk menaikkan pencapaian vaksinasi dan menurunkan status PPKM level tiga menjadi level dua kembali, kata dia, maka Pemkab Mukomuko, akan mengubah strategi dalam melakukan vaksinasi. Selain itu, meningkatkan potensi tim vaksinator agar persentase vaksinasi dapat ditingkatkan bahkan bisa dituntaskan hingga 100 peren.

Strategi yang bakal dilakukan dengan mekanisme jemput bola yakni, dengan vaksinasi keliling mulai dari tingkat desa dan kecamatan untuk membantu memobilisasi warga yang mau mendapatkan vaksin. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya