Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Alumnus Akabri 99 Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sikka

Gabriel Langga
22/10/2021 10:01
Alumnus Akabri 99 Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sikka
Warga memperlihatkan sertifikat vaksin covid-19 seusai mengikuti vaksinasi massal oleh Alumnus Akabri 1999 di Mapolres Sikka, NTT, Kamis (21(MI/Gabriel Langga)

LULUSAN Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1999 menggelar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sikka, NTT. Selain itu juga membagikan paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di seluruh Indonesia.

Untuk di Kabupaten Sikka, disiapkan vaksinasi sebanyak 900 dosis atau untuk 900 orang. Juga 1.000 kilogram beras kepada warga kurang mampu yang betul-betul kena dampak akibat masa pandemi ini.

Kapolres Sikka AKBP Sajimin, S.IK melalui Kabag Humas Polres Sikka, Margono kepada mediaindonesia.com, Kamis (21/10) menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini digelar oleh alumnus AKABRI tahun 1999. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Untuk di Sikka, kata Margono bahwa pelaksanaan vaksinasi berlangsung di aula Polres Sikka yang diperuntukkan bagi 900 warga yang belum pernah menerima vaksin Covid-19. Kegiatan vaksinasi ini bertujuan mendukung program vaksinasi oleh pemerintah guna mencapai herd immunity di Kabupaten Sikka.

Selain menggelar vaksinasi kepada masyarakat, papar Margono bahwa alumni AKABRI 1999 juga menggelar bakti sosial, dengan menyerahkan 1.000 kilogram beras kepada warga yang terkena dampak akibat Covid-19.

"Kalau pelaksanaan vaksinasi ini antusias masyarakat sangat tinggi di Kabupaten Sikka. Sementara 1.000 kilogram beras itu kita sudah salurkan kepada warga yang terkena dampak akibat Covid-19," papar Margono.

Masyarakat, jelad Margono, sangat menyambut baik atas apa yang dilakukan oleh alumni AKABRI tahun 1999. Sebab kegiatan tersebut sangat membantu warga yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, ia pun berpesan kepada seluruh warga yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinan terpapar.

"Kami menghimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Dari mulai memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas," pesan Margono. (OL-13)

Baca Juga: Fans Protes TWICE jadi Duta Produk Pemutih Kulit



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya