Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PUNCAK musim kemarau mengakibatkan 26 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami krisis air bersih. BPBD setempat terus melakukan droping air bersih bagi desa yang mengalami kekeringan.
Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto menjelaskan, puncak musim kemarau terjadi sejak akhir September lalu. "Setelah dilakukan assessment dari BPBD, diketahui terdapat 8 kecamatan, 26 desa, dan 46 dusun yabg mengalami kekeringan. Dari laporan Camat dan Kades, kita saring mana yang benar-benar membutuhkan bantuan air bersih," jelasnya, Jumat (15/10).
Adapun delapan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Semanding, Grabagan, Rengel, Soko, Parengan, Montong, Jatirogo, dan Kenduruan. Menurut dia, delapan kecamatan itu yang harus segera mendapatkan distribusi air.
Meski demikian, kata Yudi, jumlah wilayah kecamatan ini berpotensi bertambah bila ada laporan permintaan air bersih dari kecamatan terdampak. "Karena awal musim hujan diprediksi terjadi di awal November, potensi bertambah pasti akan ada," tambahnya.
Yudi mengatakan, pendistribusian air telah dimulai sejak 13 Oktober dengan sasaran empat kecamatan. Yakni, di Desa Jadi Kecamatan Semanding, Desa Tanggulangin Kecamatan Montong, Desa Pacing Kecamatan Parengan, dan Desa Jlodro Kecamatan Kenduruan. "Masing-masing desa kita droping tiga tangki air," ujarnya.
Dalam beberapa hari ini, lanjutnya, distribusi air juga dilakukan di Desa Ngandong dan Desa Gesikan Kecamatan Grabagan, Desa Sumurgung Montong serta Desa Selogabus, Brangkal, dan Kumpulrejo Kecamatan Parengan.
BPBD juga tidak membatasi bagi desa yang membutuhkan air bersih. "Kita tidak membatasi, selama membutuhkan, dan sudah masuk dalam syarat assessment kita, kita akan droping air," pungkasnya. (OL-15)
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
Kondisi ini menuai keluhan dari warga. Rani, 36, warga Perumahan Taman Raya, mengaku kesulitan menjalani aktivitas sejak pagi lantaran air di rumahnya tidak mengalir.
Sungai Akelamo dan Danau Karo, dua sumber air warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
"Di Bangka ini kalau musim kemarau, di titik-titik tertentu warga kesulitan mencari air bersih, bahkan hingga membeli,"
Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini masih dilanda krisis air bersih.
Dari 13 kecamatan itu, krisis air terparah dialami Kecamatan Glagah berdampak pada 11 desa dan Kecamatan Kebangbahu yang berdampak pada tujuh desa.
Sebanyak 481.149 jiwa warga di 196 desa di 16 kecamatan di Blora masih terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved