TNI Sulap Rumah Warga Dusun Terpencil jadi Bercahaya

Mitha Meinansi
14/10/2021 11:30
TNI Sulap Rumah Warga Dusun Terpencil jadi Bercahaya
Personel Korem 132/Tadulako menjelaskan mengenai Lamtera kepada warga Dusun Manggalapi dan Tagara, Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong.(MI/Dok Penrem 132/Tadulako)

KARYA bakti dan bakti sosial yang dilaksanakan Korem 132/Tadulako mulai membuahkan hasil nyata. Sebanyak 57 rumah penduduk di Dusun Manggalapi dan Tagara, Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang selama ini tidak dialirai listrik, sudah bisa menikmati penerangan dari bantuan Lamtera (lampu tentara rakyat).

"Diharapkan dengan adanya bantuan Lamtera tersebut, masyarakat Manggalapi dan Tagara bisa melaksanakan aktivitas dengan baik, terutama pada malam hari. Khususnya anak-anak agar bisa belajar di waktu malam hari," ujar Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf MA, Kamis (14/10).

Lamtera, merupakan lampu bertenaga surya yang diproduksi anak bangsa, sehingga sangat efektif bagi masyarakat Manggalapi dan Tagara. 

Baca juga: Presiden akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur di NTT

Lamtera diberikan setelah melihat kondisi kedua dusun tersebut, yang letaknya  jauh dari keramaian. Sehingga apabila menggunakan ganset tidak  efektif saat kehabisan bahan bakar.

Menurut Danrem 132/Tadulako, pemberian Lamtera merupakan tindak lanjut setelah berkoordinasi dengan Mabesad, dengan tujuan memberikan bantuan Lamtera agar warga di kedua dusun tersebut dapat menikmati penerangan secara gratis.

Warga menyambut baik adanya bantuan tersebut. Pemasangan instalasi dari rumah ke rumah langsung dilakukan, setelah warga menerima perlengkapan  bantuan Lamtera. 

Saat ini, warga di kedua dusun tersebut telah bersinar  rumahnya, bersinar hatinya, dan bersinar masa depannya, sesuai harapan Danrem 132/Tadulako.

Kadus Manggalapi, Ernes, mewakili warga dusun, menyampaikan terima kasih kepada Danrem 132/Tadulako, yang sudah membarikan bantuan penerangan berupa Lamtera kepada mereka. 

"Kami ucapkan banyak terima kasih,  sehingga kami dapat beraktifitas di malam hari, terlebih anak kami dapat belajar saat malam hari," akunya.

Kegiatan yang telah berjalan selama 14 hari terhitung sejak 30 September 2021 yang lalu, mendapatkan sambutan manis dari warga setempat. 

Sebab, selain memberikan Lamtera, TNI juga memprogramkan pembuatan jembatan khusus orang dan motor untuk mempermudah transportasi, yang saat ini masih sedang dalam pengerjaan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya