Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DHEYA Nazhira Nur Amalina, 17, atlet selam peraih medali emas dan perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pulang ke Cijantung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan menggunakan angkutan umum (bus) dari Bandung. Ini dikatakan untuk menghindari kerumunan.
Desi Arisyandi, ibu Dheya, mengatakan raihan prestasi anaknya pada PON Papua berkat doa bersama khususnya masyarakat Kabupaten Ciamis. Namun, setelah selesai melaksanakan kejuaraannya itu anaknya selalu ingin dijemput oleh orangtuanya dan naik bus.
"Saya berangkat ke Bandung menunggu anak pulang dari Papua hingga pulang ke Cijantung menggunakan angkutan umum dari Bandung. Kepulangan itu sengaja ia menggunakan bus dan tidak dijemput oleh pemerintah," katanya, Rabu (13/10).
Desi mengatakan, anaknya merasa bangga bisa meraih medali emas pada PON Papua dan di sana banyak pengalaman yang didapat, termasuk kebaikan orang Papua. Ia tidak mau dijemput oleh pemerintah meski Bupati Ciamis juga sempat menghubunginya.
"Pak Bupati ada menelepon dan bilang akan ada syukuran untuk merayakan raihan ini tapi buat keluarga tetap akan mengikutinya. Kepulangannya ke Cijantung memakai angkutan (bus) karena tak mau menyusahkan. Keluarga melakukan penjemputan ini, karena Dheya ingin naik angkutan umum dan kalau ada penjemputan dilakukan oleh pemerintah ditakutkan ada kerumunan," ujarnya.
Baca juga: Belum Ada Penerbangan Luar Negeri ke Bali
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, atlet Ciamis cukup berkontribusi dalam raihan medali untuk kontingen Jawa Barat pada PON Papua dan ada 15 medali sudah diraih oleh para atlet Ciamis yakni tujuh emas, empat perak, dan empat perunggu. Para atlet yang berangkat ke Papua ada 13 atlet dan mengikuti 11 cabang olahraga. (OL-14)
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Potensi kebakaran hutan dan lahan tersebar di 7 Kelurahan dan 258 desa, pada 27 kecamatan. Jika dalam status kekeringan wilayah itu memiliki tingkat risiko tinggi dan sedang.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Bantuan rutilahu diberikan karena warga hidup dalam kondisi memprihatinkan, baik dari sisi ekonomi maupun tempat tinggalnya yang tidak nyaman dan aman.
Ia menyumbangkan dua medali untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu emas di kategori Solo U12 Latin Dance (Chacha) dan perak di kategori Solo U12 Ballroom Dance (Waltz).
Pengurus Pusat Perkumpulan Sambo Indonesia (PP Persambi) menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Beladiri Sambo Remaja dan Junior 2025
PELAKSANAAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menuai tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Walikota Madiun Cup 2025 menjadi batu loncatan untuk mengikuti kejuaraan regional dan nasional selanjutnya.
KPK mengungkap bahwa praktik pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyadar ke berbagai sektor, termasuk bidang olahraga
Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda bulu tangkis, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved