Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEDAGANG Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menolak rencana penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke pasar tradisional karena bisa berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke pasar. Pasalnya, para pedagang belum seluruhnya siap menggunakan aplikasi PeduliLindungi karena belum semua pedagang menggunakan smartphone.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panorama Lembang (P4L) Asep Dadang Kustiman mengatakan itu. "Kemudian ada juga pedagang yang binggung menggunakan aplikasi itu. Kedua, banyak yang sudah divaksinasi tapi ternyata barcode-nya tidak keluar, karena mungkin NIK-nya belum valid," katanya, Senin (11/10).
Meskipun para pedagang akan mengikuti aturan dan kebijakan tersebut, dia menyatakan bahwa untuk saat ini pedagang berharap agar aplikasi PeduliLindungi tidak diterapkan dulu di Pasar Panorama Lembang. "Dikhawatirkan pembeli jadi tidak mau ke pasar. Pengurangannya bakal drastis. Jumlah pengunjung akan turun. Jangankan untuk aplikasi ini, kebijakan yang sebelumnya tentang pembatasan orang sudah mengakibatkan jumlah pengunjung turun secara drastis," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, kondisi Pasar Panorama Lembang sekarang masih belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi covid-19. Dengan daya beli masyarakat yang menurun, sejumlah pedagang Pasar Panorama Lembang bahkan harus gulung tikar. "Kalau jadi diterapkan, para pedagang sepertinya menolak. Di pasar ini juga banyak pintu masukny. Jadi petugasnya mungkin harus banyak. Dari sisi pembeli pun bisa ketakutan datang ke pasar. Kasihan orang-orang yang cari uang dari berjualan," ucapnya.
Dia berharap kebijakan penanganan covid-19 di pasar tradisional sudah cukup melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ketat. Dari 2.348 pedagang di Pasar Panorama Lembang, vaksinasi telah mencapai 85% pedagang. "Hampir semua pedagang juga sudah divaksinasi," tambahnya.
Perwakilan PT Bangunbina Persada selaku pengelola Pasar Panorama Lembang, Joshua Aditya, mengaku siap mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah, termasuk terkait aplikasi PeduliLindungi. Namun sebelum diberlakukan perlu ada sosialisasi dan edukasi dulu. "Soalnya, ini kan pasar tradisional yang mungkin tidak semua pedagang mengerti teknologi, penggunaan handphone android, maupun penggunaan aplikasi PeduliLindungi," katanya.
Dia menilai pelaksanaan aturan protokol kesehatan di Pasar Panorama sudah bisa menekan penyebaran covid-19. Terlebih, pihaknya sudah bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi untuk menggelar operasi protokol kesehatan. "Wajar kalau pedagang menolak karena mungkin ketakutan dengan aplikasi PeduliLindungi pengunjung yang datang dikhawatirkan berkurang, sehingga akhirnya berpengaruh terhadap pendapatannya," jelasnya.
Baca juga: Anies Terbang ke Jayapura Temui Atlet Jakarta yang Berlaga di PON
Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat berencana menerapkan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Pasar Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Pasar Rajamandala, Pasar Batujajar, Pasar Cililin, dan Pasar Sindangkerta. (OL-14)
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Dari 15 pelajar SMA ada dua di antaranya perempuan yang terjaring di wilayah Kota Baru Padalarang.
Penyaluran puluhan hewan kurban merupakan kegiatan rutin tahunan. Tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat.
Biasanya sejak H-3 sebelum Idul Adha, domba kurban sudah habis dipesan dan tinggal menyiapkan proses pengiriman.
Kemenag terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi soal dugaan praktik penyelenggaraan haji ilegal tersebut.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Penerimaan murid baru dilakukan secara online melalui laman resmi SPMB Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan alamat http://disdik.jabarprov.go.id atau melalui Aplikasi Sapa Warga.
Relawan dari Ikatan Keluarga Taruna Mandiri (IKTM) rutin mengecek kondisi tebing terlebih setelah turun hujan kemudian melaporkannya kepada masyarakat dan pihak terkait.
Hadirnya wahana Taman Main Mili-mili yang berada di dalam kawasan Taman Wisata Grafika Cikole (TWGC) diharapkan bisa menjadi jalan keluar peningkatan kunjungan
Kedua kebijakan ini memicu penurunan kunjungan wisata khususnya ke Lembang hingga 50% dan okupansi hotel anjlok di angka 30%.
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
Retakan tebing muncul tiba-tiba pada Jumat (23/5) dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved