Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kota Palu Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar

M Taufan SP Bustan
10/10/2021 19:33
Kota Palu Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 bagi pelajar.(DOK MI)

PEMERINTAH Kota Palu, Sulawesi Tengah, terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk murid di semua sekolah yang ada di kota itu. Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan, jika vaksinasi yang ditergetkan sudah tercapai, maka baru akan dipermantap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di seluruh sekolah yang ada di Palu.

"Saat ini masih dilakukan beberapa simulasi, jangan sampai terjadi seperti di Jawa Timur, mereka sudah buka kemudian vaksinasi belum berjalan, akhirnya banyak para peserta didik yang terpapar Covid-19," terangnya, Minggu (10/10).

Menurut Hadianto, pihaknya akan mengupayakan secepatnya proses vaksinasi kepada seluruh murid di Palu, sehingga PTM dapat dibuka kembali. "Intinya kita mau sekolah itu aman saat PTM. Makanya vaksinasi perlu diselesaikan," tegasnya.

Hadianto menyebutkan, untuk murid yang sudah divaksin tentunya diperbolehkan ikut PTM. Dan untuk proses vaksinasi sudah ditargetkan per sekolah. "Kami harapkan partisipasi orang tua juga untuk ikut membantu,sehingga anak-anaknya bisa diningatkan untuk vaksinasi," ujarnya.

Ditambahkan Hadianto, PTM terbatas baru akan digelar jika capaian vaksinasi covid-19 telah 50%. Jika target belum terpenuhi, PTM belum bisa dilangsungkan.

"Karena itu vaksinasi itu harus digenjot. Seluruh sekolah harus menyelesaikan target," imbuhnya.  

Di sisi lain, Ketua Surveilans Covid-19 Palu, dr Rochmat Jasin menambahkan, capaian vaksinasi untuk anak sekolah atau di sistem disebut remaja yang usianya 12-17 tahun telah mencapai sekitar 32 %.

"Data itu akan terus berjalan karena kami sudah turun ke sejumlah sekolah, dalam satu hari vaksinator kita dari Puskesmas kunjungi dua sekolah, khususnya di jenjang SMP," ungkapnya.  

Rochmat menjelaskan, pihaknya juga koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian mereka mengarahkan kepala sekolah agar untuk mendatangkan muridnya yang belum divaksin. "Dengan antusias dari pihak sekolah, kami berharap target 50 % vaksinasi itu bisa terpenuhi segera," tandasnya.(OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya