Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Harga Ikan Tuna di Sikka Sedang Bagus

Gabriel Langga
05/10/2021 15:31
Harga Ikan Tuna di Sikka Sedang Bagus
Pengusaha menunjukkan daging ikan tuna yang kini sedang memiliki harga terbaik(MI/Gabriel Langga)

HARGA ikan tuna di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terbilang bagus. Hal ini disampaikan salah satu pengusaha ikan tuna Saiful Amri saat ditemui mediaindonesia.com di gudang ikan yang terletak di Wuring bawah, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Selasa (5/10).

"Kalau saat ini harga ikan tuna lagi bagus. Saya mau bilang harganya saat ini lagi bagus. Ini juga tergantung dari tangkapan nelayan juga, tetapi saat ini harga ikan tuna lagi bagus," ujar dia.

Ia mengaku biasa membeli ikan tuna di nelayan dengan satu kilogram seharga Rp55.000. Sementara satu ekor ikan tuna biasanya memiliki bobot 30 kg. Ia pun langsung mendatangi nelayan untuk membeli hasil tangkapan, sehingga mengurangi biaya operasional dari si nelayan.

"Jadi saya sistem jemput. Pada saat, kapal nelayan sandar pelabuhan, kita langsung beli ikan tunanya di tempat. Biasanya kita yang datang langsung ke nelayan untuk beli ikan tuna. Jadi para nelayan tidak lagi datang ke gudang kita, justru kita yang datang ke mereka," ungkapnya.

Usai membeli ikan tuna dari nelayan, pihaknya langsung melakukan pemotongan kepala dan ekor ikan di gudang. Selanjutnya kita melakukan pembelahan ikan dalam bentuk loin.

"Jadi ikan tuna yang kita kirim ini sudah dalam bentuk loin. Kalau saya kirim langsung ke perusahaan yang ada di Makassar dan Bali. Biasa pengiriman kita menggunakan pesawat," papar dia.

Baca juga: Didukung Kemendag, Madeinindonesia.com Ekspor Ikan Tuna ke Vietnam

Dirinya mengaku yang menjadi kendala saat ini soal pengiriman menggunakan pesawat. Yang mana, ada pembatasan dalam pengiriman ikan dengan penerbangan.

"Kita tidak bisa kirim banyak ikan tunanya karena dibatasi oleh penerbangan. Ini yang menjadi kendala kita saat ini. Kemungkinan pesawat yang masuk ke Maumere juga dibatasi sehingga semua pengiriman dibatasi," tukasnya.

Hal ini juga disampaikan, pengusaha ikan tuna lainnya yaitu Haji Rusman. Ia mengaku sudah satu bulan ini cuaca di laut dalam kondisi tidak bagus. Namun para nelayan ikan tuna tetap melaut.

"Harga ikan tuna lagi bagus. Kita langsung beli ikan tuna ini di nelayan. Jadi kita yang jemput bola," papar Rusman.

Dia menyampaikan kalau wilayah Wuring ini banyak pengusaha ikan tuna. Justru yang menjadi kendala yang dihadapi para pengusaha ini soal pembatasan pengiriman ikan dengan pesawat.

"Kita tidak bisa kirim banyak ikan tunanya. Kalau semua pengusaha kirim ikan, mau tidak mau, pengiriman ikan dikurangi sehingga ikan tuna yang tidak dikirim itu kita langsung jual di pasar lokal saja," pungkas dia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya