Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pemkab Temanggung Dorong Budi Daya Bawang Merah

Tosiani
04/10/2021 13:08
Pemkab Temanggung Dorong Budi Daya Bawang Merah
Petani menunjukkan hasil panen bawang merah(MI/Tosiani)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, mendorong budi daya tanaman bawang merah di beberapa kecamatan, seperti Kledung, Tretep dan Tlogomulyo. Wilayah dataran tinggi amat memungkinkan untuk pertumbuhan bawang merah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menyebut pada tahun 2020 areal tanam bawang merah di daerahnya tercatat mencapai 1.320 hektare (ha). Kecamatan Kledung merupakan salah satu sentra bawang merah dengan luasan tanam hingga 439 ha dengan provitas lima sampai delapan ton per hektare.

"Selain Kledung, beberapa kecamatan lain seperti Tlogomulyo dan Tretep juga berpotensi untuk budi daya bawang merah," ujar Joko, Senin (4/10).

Ia mengatakan, bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Temanggung. Tanaman bawang merah cocok dikembangkan di dataran tinggi. Ketersediaan bawang merah ini diupayakan dapat mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Temanggung.

Baca juga: Tata Kelola Budi Daya yang Baik Dorong Cabai Indonesia Menuju Pasar Global

Tanaman bawang merah, lanjutnya, merupakan tanaman berumur pendek dengan umur panen 60-75 hari. Varietas yang ditanam di Temanggung umumnya varietas karet dan batu hijau yang lebih cocok dengan dataran tinggi. Saat ini mulai dikembangkan tanaman bawang merah di luar musim dengan irigasi tetes dan stringkel sehingga bisa tanam tiga sampai empat kali dalam setahun.

"Produk bawang merah Temanggung sangat disukai konsumen karena aroma dan keawetannya, juga umbinya lebih besar dari bawang merah dataran rendah," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik