Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pandemi Mulai Terkendali, Penerbangan Internasional Kualanamu Segera Dibuka

Yoseph Pencawan
03/10/2021 17:35
Pandemi Mulai Terkendali, Penerbangan Internasional Kualanamu Segera Dibuka
Bandara Kualanamu(MI/Yoseph Pencawan)

PEMERINTAH akan kembali membuka penerbangan internasional di Bandara Kualanamu, Deliserdang, setelah menilai pandemi Covid-19 di Sumatra Utara mulai terkendali.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Arsyad Lubis mengungkapkan, pembahasan awal rencana pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Kualanamu telah dilakukan Gubernur Edy Rahmayadi bersama dengan Luhut Binsar Panjaitan, selaku Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), akhir pekan lalu. "Penerbangan internasional di Kualanamu rencananya akan dibuka lagi bulan Oktober ini," kata Irsyad, Minggu (3/10).

Sejak September 2020, penerbangan internasional untuk penumpang di Bandara Kualanamu ditutup akibat lonjakan kasus Covid-19 di Sumut. Rencana pembukaan kembali penerbangan internasional di Kualanamu oleh pemerintah seiring dengan penurunan tingkat penularan virus secara signifikan di Sumut.

Mulai September 2021, tidak ada lagi daerah di Sumut berstatus pandemi level IV. Saat ini tingkat penularan di Sumut tak lebih dari 100 kasus baru per hari.

Kendati demikian belum dapat dipastikan tanggal berapa penerbangan internasional di Kualanamu mulai dibuka lagi. Namun berdasarkan pembahasan itu, kata Arsyad, pusat berencana membukanya pada awal bulan ini.

Kepada Gubernur Edy, lanjut Arsyad, Luhut meminta untuk dilakukan persiapan sebaik mungkin. Bukan hanya kepada pemprov, instruksi persiapan juga ditujukan kepada pemangku kewenangan terkait lain, yakni TNI dan Polri, Imigrasi serta Angkasa Pura.

Kesiapan itu meliputi pendataan kunjungan WNA dan WNI oleh pihak Imigrasi, pengamanan dan kesiapan isolasi terpusat oleh TNI dan Polri, serta tindakan test dan tracing oleh pemda dan Angkasa Pura.

Jika selama masa persiapan terjadi peningkatan kasus baru, maka pusat akan menunda rencana ini. Penerbangan internasional juga bisa kembali dihentikan jika terjadi peningkatan kasus setelah dibuka.

Pusat, kata Asyad, tidak ingin kondisi di Jakarta terjadi di Sumut. Yang mana setelah penerbangan internasional di Bandara Soekarno Hatta dibuka dua minggu lalu, terjadi peningkatan kasus di Jakarta.

Untuk melaksanakan instruksi tersebut, lanjut Arsyad, Gubernur Edy telah meminta Satgas Penanganan Covid-19 Sumut untuk melakukan berbagai persiapan. Begitu pun kepada seluruh instansi terkait di pemprov.

"Gubernur juga meminta kami untuk selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri," imbuh Arsyad. (YP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya