TERPURUK karena pandemi Covid 19 tidak membuat Semarang meratap. Bangkit untuk melakukan sesuatu dan bergerak bersama adalah kunci Semarang kembali cemerlang dan semakin hebat.
Terkait perihal itu, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan pihaknya telah melakukan persiapan dari awal artinya tidak hanya fokus di sisi kesehatan tetapi juga aktivitas sosial, budaya dan ekonomi. Sehingga sejak 2020 tidak ada penerapan lockdown atau PSBB yang menganggu perekomian masyarakat setempat.
"Kita tahu bahwa covid-19 bakal lama maka tidak hanya berbicara masalah kesehatan, juga harus dipikirkan aktivitas sosial, budaya dan ekonomi," kata Hendrar dalam tayangan Metro TV #VaksinSlankUntukIndonesia "Semarang Semakin Hebat" Jumat (1/10) pukul 20.05 WIB
Dia menambahkan, meskipun perekonomian Kota Semarang tidak optimal sejak pandemi covid-19 namun upaya menggerakkan pariwisata dan ekonomi tetap selaras dengan kebijakan gas dan rem guna mengimbangi antara kesehatan dan perekonomian.
"Iya, biarpun tertatih-tatih dan tidak leluasa namun sektor sosial, ekonomi dan budaya tetap berjalan," sebutnya
Baca juga : Sektor Pariwisata Di Cirebon Mulai Menggeliat
Menurutnya, kesadaran masyarakat yang berkerja di sektor pariwisata juga tinggi. Bahkan sarana dan prasarana untuk menunjang prokes kesehatan juga sangat baik di sejumlah kawasan.
"Bahkan di tingkat kelurahan juga ada tim dari babinkamtibmas dan Babinsa rutin mengecek warga yang melanggar prokes, ada sanksi juga jika masih yang melanggar," ujarnya.
Kondisi pariwisata di Kota Semarang memiliki konsep berbeda, lanjutnya apabila dulu misalnya meningkatkan pariwisata dengan mengundang artis dan band ternama namun sekarang konsepnya harus nyaman serta aman.
"Kita bikin konsep kegiatan tour paket untuk keluarga, kita atur dengan baik sehingga ia lama tinggal di Semarang," paparnya.
Dia tak memungkiri bahwa potensi pariwisata di Semarang menjadi daya tarik tersendiri. Tentunya, otoritas setempat tidak akan menyia-nyiakan kondisi ini untuk mendatangkan wisatawan di tengah pandemi.
"Warga kita juga sudah 92% divaksin dari target Kemenkes, ini juga mendukung kebangkitan perekonomian," pungkasnya. (OL-7)