Slank Kampanyekan Pentingnya Donor Darah

HINGGA saat ini para ahli belum bisa membuat darah buatan sehingga donor darah masih terus dibutuhkan. Itu makanya Palang Merah Indonesia (PMI) terus mengampanyekan pentingnya kegiatan donor darah.

Saat menyambut hari lahir ke-76 PMI, acara Vaksin untuk Indonesia yang tayang di Metro TV tadi malam mengajak untuk kembali menggelorakan semangat donor darah guna membantu sesama.

Berbagai kisah dalam donor darah dibagikan, mulai tips, trik berdonor, hingga manfaat berdonor darah untuk kesehatan tubuh. Selain itu, acara ini juga menampilkan Prasetyo Nurhardjanto, sosok inspiratif yang telah melakukan donor sebanyak 231 kali hingga mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Joko widodo.

“Satya Lencana Kebaktian Sosial itu merupakan sebuah penghargaan dari pemerintah diberikan kepada pendonor aktif yang sudah mendonor minimal 100 kali,” jelas Prasetyo.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengapresiasi tindakan yang dilakukan. ‘’Terima kasih, itu luar biasa kalau sampai 200 kali donor, ya,’’ ujar Kalla yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu.

Pada kesempatan kali ini, personel Slank, Kaka, juga menanyakan donor plasma konvalesen yang dibutuhkan saat ini di masa pandemi.

Menurut Kalla, penyebab jumlah pendonor konvalesen masih belum memenuhi karena untuk menjadi pendonor yang sesuai harus diperhatikan sehingga tidak semua penyintas bisa untuk menjadi pendonor.

“Kita sudah hampir mendonorkan 100 ribu plasma konvalesen,” tambahnya.

Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-76 PMI, Jusuf Kalla berharap PMI lebih meningkatkan layanan terhadap masyarakat di seluruh Indonesia dan dunia.

“Agama mengatakan, kalau Anda ingin menyumbang, membantu orang, bantulah dengan hal yang paling berharga. Salah satu barang yang paling berharga di sekitar kita ialah darah,” ujar Kalla.

Vaksin untuk Indonesia tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB bersama grup band Slank. Dalam program itu, Slank menyuguhkan musik, perjalanan ke sejumlah tempat, dan berinteraksi dengan warga masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. (*/X-10)