Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKOLAH di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
PTM terbatas digelar sejak satu pekan terakhir di ratusan sekolah yang terdiri dari PAUD, SD, dan SMP. Hingga Rabu (29/9), tidak ada laporan siswa terpapar covid-19.
Di PAUD Madre Arcuci, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, kegiatan belajar-mengajar mulai pukul 08.00-09.30 Wita atau selama 1,5 jam. Saat siswa memasuki gerbang sekolah, mereka diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah siapkan. Selanjutnya, siswa masuk ke ruangan untuk belajar dengan jarak tempat duduk antarsiswa sekitar dua meter.
"Satu kelas dibatasi hanya lima siswa, setelah kelas pertama selesai dilanjutkan dengan kelas kedua juga lima orang," kata Kepala Sekolah PAUD Madre Arcuci, Suster Maria Yuli Setyawati.
Dengan sistem tersebut, satu siswa hanya masuk kelas dua kali dalam seminggu dengan total waktu belajar selama tiga jam.
"Siswa yang masuk Rabu akan datang lagi ke sekolah pada Sabtu," imbuhnya.
Baca juga: Siswa PAUD di Kupang Kembali Masuk Sekolah
Suster Maria menyebutkan, pihaknya juga mengantisipasi siswa tertukar tempat duduk dengan cara menempelkan foto mereka di meja masing-masing.
"Siswa PAUD kan belum bisa membaca, jadi foto itu sebagai tanda bahwa itu tempat duduk mereka," ucapnya.
Menurutnya, aturan terkait pembelajaran di masa pandemi itu sudah disepakati bersama orangtua siswa. Kesepakatan lain ialah siswa wajib menempatkan tas di samping meja, tidak ada waktu untuk istirahat, dan boleh membawa makan dari rumah.
Untuk mengawasi proses pembelajaran, tambahnya, setiap kelas ada dua guru yakni guru kelas dan asisten guru yang bertugas menyiapkan kebutuhan anak-anak PAUD termasuk membawa mereka ke kamar mandi.
"Setiap masuk dan keluar kelas, anak-anak juga wajib membersihkan tangan dengan hand sanitizer, pun guru melakukan penyemprotan (disinfeksi) ruangan," tuturnya.
Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, pada Selasa (28/9) malam, melaporkan kasus aktif covid-19 sudah turun menjadi 124 orang dibandingkan satu hari sebelumnya sebanyak 135 kasus aktif.
Begitu juga kelurahan zona hijau covid-19 bertambah menjadi 15 kelurahan dari sebelumnya sembilan kelurahan dan kelurahan zona merah masih satu yakni Namosain dengan 15 kasus.(OL-5)
Terpilihnya beberapa pemain muda itu membuktikan pembinaan usia dini di NTT kini sudah mulai membaik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur terus berkoordinasi dengan Yayasan Graha Kasih Indonesia terkait rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang.
MESKI aneka bahan baku kue naik, beragam kuliner takjil khas Ramadan tetap saja diburu warga.
Proses penanganan akhir dikubur dipilih agar sewaktu-waktu bisa digali untuk diambil tulangnya sebagai bahan penelitian.
HARI jelang malam saat tiga petugas gizi tiba di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, akhir pekan lalu.
Rumah Sakit Umum Pemerintah Pusat akan dibangun di Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi NTT.
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan pengkajian mendalam soal pembukaan sekolah.
Banyak orangtua yang menolak sekolah tatap muka kembali diadakan, karena khawatir sekolah akan menjadi klaster penyebaran covid-19.
SEBANYAK 171.998 peserta didik di Jakarta tidak memiliki gawai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Gelaran pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan di penghujung tahun ini atau tahun 2021 karena masih situasi covid-19.
PENYESUAIAN kurikulum harus dilakukan apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) campur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved