Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Semangati Siswa SD Belajar di Sekolah, Warga Lembang Bagikan Alat Tulis Pakai Kostum Robot

Depi Gunawan
27/9/2021 14:20
Semangati Siswa SD Belajar di Sekolah, Warga Lembang Bagikan Alat Tulis Pakai Kostum Robot
Soerang warga membagikan buku kepada pelajar di Lembang, Bandung Barat, dengan memakai kostum robot(MI/DEPI GUNAWAN)

 

PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sudah dimulai sejak pekan lalu. Pelaksanaan PTM mengacu pada kasus covid-19 yang terus menunjukkan penurunan.

Untuk membangkitkan semangat dan motivasi belajar para siswa karena
kebanyakan dari mereka sudah jenuh mengerjakan pembelajaran via daring dari rumah, seorang warga berinisiatif membagikan buku serta alat tulis kepada para siswa SD di wilayah Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang.

Berbeda dari biasanya, pembagian buku dan alat tulis yang dilakukan warga bernama Herti Rutiana ini memakai replika kostum unik yang dibuat dengan memanfaatkan barang bekas.

Herti menyulap dirinya menjadi karakter robot yang digemari anak-anak.
"Saya menerima 100 paket berbagai alat tulis dan masker hasil dari
sumbangan donatur. Hari ini, alat tulis ini kami bagikan kepada siswa SD di sekitar Desa Jayagiri agar mereka lebih semangat lagi bersekolah," katanya, Senin (26/9).

Satu persatu siswa dihampiri oleh Herti untuk diberi satu paket alat
tulis sembari menyemangati dan memberikan petuah pentingnya menjaga
protokol kesehatan. Ia juga berpesan kepada anak-anak agar tetap memakai masker pada saat di sekolah.

"Saya ingin mengedukasi dan mewujudkan anak-anak yang tangguh, sehat dan kuat di masa akan datang. Kepada orangtuanya juga saya berpesan supaya anak mereka selalu pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan," ujarnya.

Herti menuturkan, dirinya bersama Satuan Tugas Covid-19 Desa Jayagiri sudah lama mengedukasi warga agar menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, namun dengan cara berbeda yaitu menggunakan replika kostum robot.

"Karena kedekatan saya dengan anak-anak, sosialisasi protokol kesehatan
yang saya lakukan berbeda dari yang lain supaya mereka mengerti dan paham dalam menerapkan prokes di kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Seorang siswa, Muhammad Dani, 7, mengaku menerima paket alat tulis beserta masker gratis. Dia dan anak-anak lainnya nampak senang ketika bisa kembali belajar di sekolah.

"Tadi dapat pensil, pulpen, buku sama masker. Sekarang sudah mulai sekolah lagi, bisa ketemu teman-teman, main," ucap Dani.

Orangtua siswa mengharapkan, PTM terus berlanjut dan tidak dihentikan di tengah jalan karena selama pembelajaran di rumah, anak sulit diatur. Orangtua juga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk kuota.

"Di rumah susah belajar, kadang anak suka berleha-leha. Pokoknya minta PTM jalan terus," kata Lisna, orangtua siswa.

Sebagai tindakan mencegah agar tak tertular covid-19, Lisna selalu
mengingatkan anaknya agar selalu mengganti masker, cuci tangan dan membawa hand sanitizer ke sekolah.

"Alhamdulillah bisa tenang, khawatir ada tapi sudah diantisipasi. Setiap pulang sekolah, baju seragam diganti dan langsung dicuci," tambah Lisna. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik