Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Masyarakat Hukum Adat Nagari Koto Besar mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, di kancah nasional.
Mereka berhasil menjadi Terbaik III pada Lomba Wana Lestari tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk kategori Pengelola Hutan Adat.
Atas capaian ini, Masyarakat Hukum Adat Nagari Koto Besar mendapat
penghargaan dari Menteri LHK, yang diserahkan melalui Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Produksi Unit VIII Dharmasraya, Hendra Bakti Putra.
Penghargaan diserahkan kepada Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuangku
Kerajaan. Selanjutnya Bupati memberikannya kepada Wali Nagari Koto Besar, Eko Noris, sebagai Ketua Masyarakat Hukum Adat Nagari Koto Besar di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (22/9).
Bupati Sutan Riska mengucap syukur dan mengaku bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh Masyarakat Hukum Adat Nagari Koto Besar.
"Momentum ini harus dijadikan semangat bagi seluruh elemen untuk
meningkatkan kelestarian lingkungan di Kabupaten Dharmasraya," ujar
Sutan Riska.
Apresiasi Wana Lestari merupakan pemberian penghargaan dari pemerintah kepada perorangan, kelompok, aparatur pemerintah atau badan usaha atas prestasi yang dicapai berdasarkan inisiatif dan partisipatif dalam menjalankan tugas di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. (N-2)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
Pengakuan status hutan adat mendorong masyarakat adat berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Dharmasraya, Adi Gunawan-Romi Siska Putra, resmi terdaftar di KPU Dharmasraya, Jumat (13/9) pukul 11.00 WIB.
Program itu memberikan kesempatan istimewa kepada puluhan pegiat seni budaya dari Sumatra Barat, Riau dan Jambi untuk berguru langsung dengan seorang Maestro pencak sila
Festival budaya yang diselenggarakan Kemendikbud-Ristek bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat itu melibatkan siswa atau anak berkebutuhan khusus (ABK).
Ada sekitar 2.500 pelajar se-Dharmasraya yang mengikuti vaksinasi pada hari ini.
HUJAN deras di seluruh wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat sejak Minggu (12/12) malam hingga Senin (13/12) mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved