Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANYAKNYA siswa dan juga guru di sejumlah sekolah di Jawa Tengah yang terpapar Covid-19 setelah melakukan Pembelajaraan Tatap Muka (PTM), membuat Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, tergerak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, Rabu (22/9). Jumadi ingin memastikan jika pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Sidak pertama yang dilakukan wakil walikota Tegal tersebut yakni di SMP N 1 Kota Tegal. Di sekolah itu, Jumadi memasuki sejumlah ruang kelas dimana para siswa sedang melakukan PTM.
Kepada para siswa Jumadi memberi arahan agar para siswa tetap menerapkan prokes secara ketat, terutama para siswa harus selalu memakai masker dan jaga jarak duduk antarsiswa.
Tak hanya kepada para siswa, Jumadi juga mengingatkan guru di lingkungan sekolah agar selalu menerapkan prokes secara ketat, meski Kota Tegal status Penerapan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM)-nya sudah level 2.
Jumadi kemudian bergerak melakukan sidak di SMP 10 dan SMP N 7 Kota Tegal. Di sekolah tersebut ia pun mengingatkan para guru dan siswa untuk selalu menerapkan prokes secara lebih ketat.
Jumadi menyebut, meski status PPKM Kota Tegal sudah Level 2, bukan berarti boleh bereuforia kemudian melupakan prokes. Prokes tetap harus dilakukan secara ketat.
"Kasus banyaknya siswa dan juga guru di sejumlah sekolah di Jawa Tengah yang terpapar Covid-19 setelah melakukan PPKM jangan sampai terjadi di Kota Tegal dan itu menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya pihak sekolah, termasuk juga orang tua para siswa," ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 90 siswa di SMP N 4 Mrebet, Purbalingga dan 25 siswa maupun guru MTS di Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, terpapar Covid-19 usai mengikuti PTM. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun mengingatkan sekolah betul-betul siap sebelum menggelar PTM. (OL-15)
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar Sosialisasi Produk Hukum, Rabu (7/8).
Dengan naik andong, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal 2024, Edy Suripno dan Akhmad Satori menuju ke KPU Kota Tegal, pada Rabu (28/8) untuk mendaftarkan diri.
Pasangan Edy Suripno-Ahmad Satori memperoleh nomor urut 1, Dedy Yon Supriyono-Tadzkiyatul Muthmainah nomor urut 2 dan Faruq Ibnul Haqqi-M Ashim Adz Dzorif Fikri nomor urut 3.
KOMUNITAS Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia membagikan 1000 porsi makanan kepada para driver ojol online (Ojol) di 10 titik di Jakarta Pusat.
Di Kemayoran, Jakarta Pusat, relawan Komunitas Warung Tegal atau Kowarteg Indonesia membagikan ratusan paket makanan sembari menyerukan dukungan Ganjar Pranowo Presiden 2024.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuju lokasi kecelakaan untuk memastikan kondisi rombongan warganya mengalami kecelakaan di objek wisata Guci, Tegal, pada Minggu pagi (7/5).
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved