Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Covid-29 di Sumsel Melandai, Warga Jangan Lalai

Dwi Apriani
22/9/2021 13:07
Kasus Covid-29 di Sumsel Melandai, Warga Jangan Lalai
Gubernur Sumsel Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

SAAT ini kasus penambahan Covid-19 di Sumatra Selatan melandai. Berdasarkan data 21 September 2021, penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 55 kasus sehingga total kasus positif Covid-19 di Sumsel mencapai 59.396 kasus. Untuk angka kesembuhan bertambah 62 kasus sehingga total menjadi 55.701 kasus dan angka kematian bertambah 4 orang sehingga seluruhnya mencapai 3.023.

"Alhamdulillah kasus penambahan kasus Covid-19 sangat melandai, dibanding bulan-bulan sebelumnya. Dimana pernah mencapai lebih dari 1.000 kasus per hari. Artinya sekarang sudah membaik kondisinya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, Rabu (22/9).

Dengan penurunan kasus inilah, saat ini penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumatra Selatan turun level. Ada satu daerah yang masih menerapkan PPKM level 3 yakni Kota Prabumulih, dan satu daerah menerapkan PPKM level 1 yakni Musi Rawas. Sementara 15 kabupaten kota yang lain menerapkan PPKM level 2 termasuk Kota Palembang.

"Ini adalah anugerah bagi kita, artinya memang masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jadi walaupun kasus melandai, namun masyarakat dan kita semua tidak boleh lalai," jelasnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga mobilitas, termasuk meminimalisir berpergian keluar kota jika bukan urusan yang penting. "Termasuk ke mall atau bioskop. Kalau tetap mau melakukan aktivitas bepergian dan rekreasi, tetap harus menerapkan prokes yang ketat," pesan Lesty.

Meski angka penambahan kasus Covid-19 melandai, namun Pemprov Sumsel dan kabupaten kota di Sumsel tetap menggencarkan 3T baik testing, tracing dan treatment. "Kita tetap konsentrasi mengawasi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Dan Alhamdulillah, saat ini BOR (bed occupancy ratio) di
Sumsel mencapai 8 persen," jelasnya.

Ditambahkan Gubernur Sumsel Herman Deru, saat ini kasus Covid-19 di Sumsel sudah melandai, karena masyarakat sudah menyadari arti pentingnya protokol kesehatan. "Sekarang level PPKM di Sumsel juga sudah banyak yang turun. Artinya angka penambahan kasus Covid-19 sudah jauh melandai. Namun walau
begitu, protokol kesehatan tetap harus dijaga," ucapnya.

Di Sumsel sendiri, hanya Kota Prabumulih yang masih bertengger di PPKM level 3. "Alhamdulillah artinya kesadaran masyarakat semakin tinggi tapi jangan lalai. Saya selalu mengingatkan jangan lengah," kata Deru. (OL-13)

Baca Juga: Sandiaga Janji Bantu Promosikan Produk Lokal Papua

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya