Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hoax Dituding Penyebab Minimnya Capain Vaksinasi Covid-19 di Malut

Hijrah Ibrahim
22/9/2021 07:35
Hoax Dituding Penyebab Minimnya Capain Vaksinasi Covid-19 di Malut
Vaksinasi masal di Gedung Duafa Center Kota Ternate, yang dilakssanakan Alumni Akabri 98, Selasa (21/9)(dok.Humas Polda Malut)

INFORMASI bohong atau Hoax menjadi salah satu peyebab minimnya capaian vaksinasi di wilayah diprovinsi Maluku Utara (Malut). Hal ini disampaikan Wakapolda Malut, Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto, saat meninjau Vaksinasi masal di Gedung Duafa Center Kota Ternate, yang dilakssanakan Alumni Akabri 98, Selasa (21/9)

Wakapolda Siswanto yang didampingi Danlanal Ternate Letkol Laut Komarudin serta Kasrem 152 Baabullah Kolonel Infantri Wawan Subarjo meyampaikan, salah satu peyebab masyarakat Provinsi Malut enggan melakukan vaksinasi karena percaya informasi bohong atau Hoax.

"Minimnya masyarakat melakukan vaksinasi ini peyebabnya karena mereka menerima informasi-informasi bohong (hoax)," tuding Siswanto.

Seperti diketahui, capaian vaksinasi covid-19 di Malut baru mencapai 20 persen. Itu setara dengan 160 ribu dari target warga yang divaksin sebanyak 950 ribu orang.

Untuk itu, Wakapolda mengajak kepada seluruh stakeholder, tokoh masyarakat dan tokoh agama di 9 Kabupaten/Kota untuk terus mengajak masyarakat melakukan vaksinasi agar bisa mencapai target herd immunity. (OL-13)

Baca Juga: Ganjar: Sebelum PTM di Jateng Siswa dan Guru Harus Testing Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya