Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KASUS covid-19 kembali terjadi di sekolah di beberapa daerah di Jawa Tengah. Lantaran itu, Gubernur Ganjar Pranowo meminta sebelum dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah harus lakukan testing.
"Saya sudah hubungi beberapa kepala daerah untuk lakukan testing sebelum PTM untuk mengantisipasi munculnya klaster di sekolah," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (22/9).
Testing secara rendom tersebut, lanjut Ganjar, cukup penting dan terbukti masuknya laporan dari beberapa daerah adanya siswa dan guru yang terkonfirmasi covid-19, sehingga dapat dilakukan penanganan cepat sebelum meluas.
Pada siswa dan guru terkonfirmasi covid-19, demkian Ganjar Pranowo, langsung diambil langkah isolasi dan pengobatan hingga sembuh sebelum kembali ikuti PTM. "Untuk sementara saya perintahkan sekolah itu ditutup dulu," tambahnya.
Selain itu, ungkap Ganjar Pranowo, pihak sekolah yang belum siap melakukan PTM harus jujur. Jika memang belum siap maka Pemrov Jateng akan memberikan pendampingan hingga sekolah benar-benar telah siap. Sementara itu berdasarkan data dihimpun Media Indonesia seratusan siswa dan guru di beberapa daerah yakni Purbalingga, Jepara, Blora dan Semarang dilaporkan terkonfirmasi covid-19 dan hingga saat ini masih menjalani isolasi dan pengobatan.
Di Kabupaten Blora setidaknya dikerahui ada 40 siswa dan guru terkonfirmasi covid-19, demikian juga di Jepara 25 orang, Purbalingga 90 orang dan Semarang tujuh orang, namun diantaraya sudah ada yang selesai jalani isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo memastikan bahwa siswa dan guru terpapar covid-19 di Blora bukan merupakan klaster, karena mereka diketahui terkonfirmasi berdasarkan hasil testing sebelum pelaksanaan PTM.
Setelah dilakukan testing dan diketahui terkonfirmasi covid-19, ujar Yulianto Prabowo, kemudian dilakukan tindakan yakni isolasi serta pengobatan serta ditunda pelaksanaan PTM di sekolah tersebut. (OL-13)
Baca Juga: MA Batalkan Vonis Bebas Terdakwa Pemerkosa Anak di Aceh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penanganan covid-19 di Jakarta masih aman terkendali meskipun tingkat penularannya terus meningkat.
Lonjakan kasus covid-19 di Jakarta terjadi sepekan terakhir dengan total kasus mencapai 39.280 per (30/8).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa jumlah kasus aktif covid-19 di Jakarta terus menurun.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkapkan bahwa munculnya klaster penularan covid-19 di perkantoran terjadi karena para pekerja yang menganggap remeh interaksi terhadap sesama pekerja
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan pengkajian mendalam soal pembukaan sekolah.
Banyak orangtua yang menolak sekolah tatap muka kembali diadakan, karena khawatir sekolah akan menjadi klaster penyebaran covid-19.
SEBANYAK 171.998 peserta didik di Jakarta tidak memiliki gawai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Gelaran pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan di penghujung tahun ini atau tahun 2021 karena masih situasi covid-19.
PENYESUAIAN kurikulum harus dilakukan apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) campur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved