Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Harian Di Cianjur Capai 6.600 Suntikan Dosis

Benny Bastiandy
21/9/2021 17:33
Cakupan Vaksinasi Covid-19 Harian Di Cianjur Capai 6.600 Suntikan Dosis
Ilustrasi(DOK MI)

CAKUPAN vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rata-rata masih berada di kisaran 6.600 suntikan per hari. Angka vaksinasi harian tersebut dinilai masih cukup kurang untuk mengejar target 70% atau kekebalan kelompok (herd immunity).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menjelaskan kurun empat pekan terakhir, cakupan vaksinasi harian di Kabupaten Cianjur rata-rata baru mencapai 6.600 suntikan dosis. Namun Pemkab Cianjur berkeinginan agar penyuntikan bisa mencapai 3 kali lipat dari sekarang.

"Tapi ini masih kurang. Inginnya tiga kali lipat atau 18 ribu dosis per hari," terang Irvan, Selasa (21/9).

Relatif masih rendahnya cakupan vaksin harian berdampak terhadap capaiannya yang berada di kisaran 20% atau sekitar 380 ribu-400 ribuan. Sasaran vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur sendiri sekitar 1,9 juta jiwa.

"Kalau melihat tren, memang cukup sulit mencapai target. Apalagi droping vaksinnya sendiri kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tapi kita percepatan saja," tuturnya.

Sifat percepatan sendiri diupayakan dengan menambah suntikan yang semula 6.600 per hari menjadi 7 ribu suntikan per hari. Penambahan suntikannya dilakukan secara bertahap setiap pekan.

"Mudah-mudahan minggu depan cakupan vaksinasi harian bisa menjadi 7 ribu per hari, selanjutnya bertambah lagi hingga bisa mencapai 18 ribu suntikan dosis setiap hari," bebernya.

Selain di sentra di Gedung Pemuda dan Gedung Pramuka, vaksinasi juga dilakukan di fasilitas layanan kesehatan pemerintah di puskesmas maupun di rumah sakit. Pendaftarannya bisa dilakukan secara online maupun offline.

"Pendaftaran offline dilakukan untuk menyaring. Tinggal memperlihatkan KTP elektronik saja," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya