Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Warga di Lereng Ile Lewotolok Diminta Waspadai Material Vulkanis Jelang Musim Penghujan

Alexander P Taum
20/9/2021 19:35
Warga di Lereng Ile Lewotolok Diminta Waspadai Material Vulkanis Jelang  Musim Penghujan
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur(MI/ALEXANDER P TAUM)


Warga di lereng Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara timur, diminta mewaspadai ancaman material vulkanis, akibat letusan gunung itu, yang dimulai pada April lalu.


Musim penghujan diperkirakan datang ke wilayah ini pada Oktober. "Warga harus mengantisipasi ancaman akibat banjir lahar dari tumpukan material vulkanis gunung saat meletus, beberapa waktu lalu," ungkap
Kepala Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian, Senin
(20/9).

Saat ini, aktivitas vulkanis Gunung Ile Lewotolok masih terjadi. Gemuruh dari dalam perut bumi kerap terjadi. Rratusan warga yang bermukim di lereng gunung Ile Lewotolok masih mengungsi akibat bencana banjir bandang April.

"Potensi ancaman bahaya saat ini utamanya berupa lontaran batu
atau lava pijar ke segala arah di dalam radius 3 km dari kawah gunung. Di musim penghujan, ancaman bertambah dengan adanya longsoran material vulkanis," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembata, Siprianus Meru, mengaku telah menyurati 9 camat untuk mewasadai ancaman bencana berupa tanah longsor dan banjir.

"Untuk warga yang bermukim di lereng Gunung Ile Lewotolok, kami sudah imbau melalui camat dan kepala desa untuk segera mengungsi
jika terjadi hujan lebat. Saat ini warga di lereng Ile Lewotolok kembali ke lokasi pengungsian jika malam tiba," tambahnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya