Disurati Kadis Kesehatan, Kejari Sikka malah Tantang Duel

Gabriel Langga
16/9/2021 08:30
Disurati Kadis Kesehatan, Kejari Sikka malah Tantang Duel
Kelurga besar Kadis Kesehatan Kab.Sikka Petrus Herlemus musyawarah untuk mengambil upaya hukum atas tindakan Kajari Sikka.(MI/Gabriel Langga)

USAI membaca surat dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sikka Fahmi rupanya tersinggung. Fahmi melalui anak buahnya meminta Herlemus datang ke Kantor Kejari Sikka.

Saat Kadis Kesehatan Herlemus sudah berada di ruang kerjanya, pintu ruang kerja pun ditutup. Dalam ruangan itu, Fahmi dengan arogansi langsung mencaci maki Herlemus. Peristiwa ini terjadi pada Senin 13 September 2021 lalu, narasumber mediaindonesia.com baru berani mengungkapnya Rabu (15/9).

Saat ditemui mediaindonesia.com, Kadis Kesehatan Petrus Herlemus mengatakan, ia ditelepon Jaksa Rizki untuk menemui Kajari Sikka Fahmi. Selanjutnya, ia pun bergegas ke lantai dua menuju ruangan Kejari Sikka.

"Setelah masuk kedalam ruangan Kajari Sikka, pintunya langsung ditutup oleh Jaksa Ihsan. Saya menyapa selamat pagi pak Kajari. Tetapi saya malah disambut dengan nada kasar olehnya. Pak Kajari langsung mendekati saya dan mengangkat kaki kanannya taruh di atas meja, lalu mencaci maki saya dengan menunjuk tangannya ke saya dan lontarkan kata-kata ke saya seperti anjing, biadab dan kotor. Saya hanya dengan diam dan tenang mendengar Kajari Sikka mencaci maki saya. Saya sempat bilang kepada Kajari Sikka, saya tidak paham maksudnya. Tetapi yang bersangkutan tetap mencaci maki saya," ujar Herlemus.

Usai mencaci maki, Kajari Fahmi pun kembali ke mejanya, lalu mengambil surat undangan dari Dinas Kesehatan dan kembali mencaci maki dirinya. "Kajari ambil surat undangan Dinas Kesehatan dan kembali menunjuk di muka saya dan bilang saya anjing, biadab, baca suratmu," ungkap dia

Bukan itu saja, kata Herlemus, Kajari Sikka Fahmi malah mengajak dirinya untuk berduel. "Yang bersangkutan membuka kancing baju dinasnya dan mengajak saya untuk duel. Saya dengan tenang tidak meladeni duel Pak Kajari, buat apa pula," ujar Herlemus.

Petrus Herlemus menduga, Kajari Sikka Fahmi jengkel dan melontarkan makian karena surat undangan dari dinasnya. Di surat itu, pihaknya memohon kepada Kepala Kejari Sikka Fahmi, untuk mengutus tim pendamping dalam rapat pendahuluan persiapan pengadaan barang dan jasa, bersama dengan pengguna anggaran berkaitan dengan dana pinjaman daerah dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Menurut saya isi suratnya sangat santun dan tidak merendahkan institusi manapun. Buktinya inspektorat menugaskan dua staf untuk mengikuti rapat. Tetapi saya kok dimarahin dan saya dicaci maki terus sama Kajari. Salah saya dimana," herannya..

Sementara itu, Kepala Kejari Fahmi, melalui Kasi Intel Kejari Sikka Ridha Nurul Ihsan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu terjadi. Namun, dia membantah tidak ada kata-kata kasar.

"Benar pak Kajari Sikka  (bicara) dengan nada tinggi ke Kadis Kesehatan Sikka. Tetapi tidak ada kata-kata kasar," bantahnya. (OL-13)

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Klaten 22 Sembuh, 12 Positif dan 1 Wafat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya